Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum

Senin, 23 Agustus 2021 | 17:26 WIB
Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum
Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum. Seorang badut jalanan yang sedang mencari uang di jalanan sambil menggendong anak bayi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Biasanya, Kiki mangkal menjadi badut jalanan di Jalan Antasari arah ke TB Simatupang. Sementara di belokan sebelahnya di arah Kemang, ada juga badut jalanan sepertinya.

Tak Ada Biaya Sekolahkan Anak

Namanya Ridho (27). Sama dengan Kiki, Ridho juga membawa anak perempuannya yang bernama Rani usia 6 tahun.

Ridho yang memakai kostum boneka beruang warna cokelat ini keliling meminta uang sambil menggandeng Rani. 

Di momen kemerdekaan itu, Ridho berharap Rani tak menjadi seperti dirinya. Namun apa daya, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari bersama istrinya di rumah.

"Pengin emang sekolahin anak, kalau ada duit lebih kadang ditabung, eh kepakai juga buat bayar kontrakan," kata Ridho sambil beristirahat di trotoar jalan.

Pada 17 Agustus itu, daerah tempatnya tinggal mengadakan lomba kecil-kecilan memperingati HUT RI.

Sebenarnya ia ingin anaknya ikut agar tak melulu merasakan debu jalanan sambil mengharap uang. Namun, saat itu istrinya sedang sakit dan ia harus menjadi badut jalanan. Akhirnya Rani dibawanya ikut turun ke jalan.

Ia mengaku bangga karena anaknya tak mengeluh memaksa ingin ikut lomba ketimbang menemaninya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Intervensi Penurunan Stunting di Indonesia

"Dia emang maunya di-temenin saya juga sih. Gak rewel tahu ada lomba di rumah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI