Imbas Tol Baru Kelapa Gading-Pulo Gebang, Pemprov DKI Harus Perlebar Jalan

Senin, 23 Agustus 2021 | 17:14 WIB
Imbas Tol Baru Kelapa Gading-Pulo Gebang, Pemprov DKI Harus Perlebar Jalan
Foto udara pembangunan ruas tol layang Kelapa Gading-Pulogebang di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/10/2020). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta harus memperlebar Jalan Boulevard Barat. Sebab, di atas jalan itu telah dibangun Jalan Tol Dalam Kota Kelapa Gading - Pulo Gebang yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pelebaran jalan perlu dilakukan karena dikhawatirkan akan ada kemacetan panjang imbas tol tersebut.

"Kalau menambah kemacetan enggak juga ya, justru yang arteri di bawahnya ini yang nanti kita jaga. Jadi akan menjadi lebar juga, karena ada tol di atasnya," ujar Hari dalam diskusi virtual, Senin (23/8/2021).

Kendati demikian, Hari tak mempermasalahkan pembangunan Tol Dalam Kota ruas Kelapa Gading - Pulo Gabang itu. Sebab, proyek tersebut sudah melalui studi kelayakan yang memadai.

Begitu juga dengan prediksi titik-titik kemacetan yang mungkin muncul imbas pembukaan tol tersebut. Karena itu, tindakan pencegahannya adalah melakukan pelebaran jalan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi, karena memang sudah ada kajian lama dan ini sudah dikerjakan sejak beberapa tahun lalu," pungkasnya.

Diresmikan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan enam ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021). Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jokowi bersyukur tol sepanjang 9,3 KM telah rampung dan dapat dimanfaatkan masyarakat.

Baca Juga: Resmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Ini yang Dimau Jokowi

"Alhamdulillah pada pagi hari ini ini jalan tol Pulo Gebang Kelapa Gading sepanjang 9,3 KM telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Jokowi dalam sambutannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI