Suara.com - Sebuah peristiwa yang sangat jarang terjadi dialami oleh Donald Trump. Mantan Presiden AS itu dihujat pendukungnya setelah menyarankan mereka untuk divaksin.
Menyadur Guardian Senin (23/08), hal ini terjadi ketika Trump berbicara di Cullman, Alabama, kota yang sedang mengatasi kasus Covid-19 dan kapasitas rumah sakit.
"Saya merekomendasikan untuk mengambil vaksin," ujarnya yang disambut suara cemoohan dari para pendukungnya.
"Saya sepenuhnya percaya pada kebebasan Anda," kata Trump. “Ya, kamu bebas, kamu harus melakukan apa yang harus kamu lakukan."
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sadar Impor Vaksin Menghantam Devisa Negara
“Tapi saya sarankan untuk mengambil vaksin. Saya melakukannya, itu bagus, ambil vaksinnya.”
Menanggapi ejekan itu, dia berkata: "Tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Itu bagus, Anda mendapatkan kebebasan Anda."
“Tapi saya kebetulan mengambil vaksin. Jika tidak berhasil, Anda akan menjadi orang pertama yang tahu. OKE."
Trump divaksinasi saat menjabat, setelah dirawat di rumah sakit karena Covid-19 Oktober tahun lalu. Dia mengatakan pada pendukungnya untuk mengikuti jejaknya.
Menjelang rapat umum Trump, pihak berwenang sempat takut akan peristiwa penyebar super. Menurut AL.com, Luke Satterfield, pengacara kota, mengatakan tak ingin membebani rumah sakit.
Baca Juga: Dinkes DKI Mulai Distribusikan Vaksin Pfizer, Begini Syarat dan Lokasinya
“Kami ingin mencegah sebanyak mungkin hal yang tidak terkait dengan Covid, sehingga rumah sakit dapat menggunakan sumber dayanya untuk fokus pada pandemi dan variannya. Kami tidak ingin membebani mereka."
Ketika varian Delta melonjak di seluruh AS, rawat inap dan kematian akibat Covid-19 sangat banyak di antara yang tidak divaksinasi.
Di Alabama, asosiasi rumah sakit negara bagian mengatakan minggu ini sekitar 85% pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak divaksinasi.
Alabama juga melihat lonjakan kasus Covid di kalangan anak-anak. Negara bagian minggu ini memiliki 50 anak dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.