Ganjar Pranowo: Penerapan Sistem Aplikasi PeduliLindungi Jadi Angin Segar bagi Pengusaha

Senin, 23 Agustus 2021 | 15:04 WIB
Ganjar Pranowo: Penerapan Sistem Aplikasi PeduliLindungi Jadi Angin Segar bagi Pengusaha
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah pusat tengah menyiapkan penerapan sistem aplikasi digital PeduliLindungi untuk memperlancar uji coba implementasi protokol kesehatan di pusat perbelanjaan modern atau mal hingga restoran. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, hal itu merupakan angin segar bagi masyarakat khususnya bagi para pengusaha.

"Pemerintah sudah menyiapkan agar aplikasi PeduliLindungi menjadi yang pokok. Sekarang persoalannya, bagaimana kita mengimplementasi itu," ujar Ganjar, usai mengikuti Rakor Uji Coba Protokol Kesehatan dan Aplikasi PeduliLindungi untuk di Restoran, Mal/Pusat Perbelanjaan, yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Senin (23/8/2021).

Untuk itu, kata Ganjar, penggunaan aplikasi PeduliLindungi mesti digencarkan sosialisasinya kepada masyarakat, sehingga pada pelaksanaannya, semua sudah meng-install aplikasi tersebut.

Selain itu, masyarakat juga mesti diberi pemahaman. Apabila ketika masuk ke pusat perbelanjaan atau dan restoran, serta ada indikasi positif Covid-19, maka ia harus mau langsung diisolasi.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Ada 7.756 Jadi Anak Yatim Piatu

"Mudah-mudahan sih minggu ini sudah ada beberapa contoh yang disiapkan, dan kita bisa segera tahu kesulitan-kesulitannya apa. Karena memang kita suka tidak suka, mau tidak mau harus memasuki kebiasaan baru," tuturnya.

Kepada pemerintah pusat, Ganjar juga mengusulkan agar pelaksanaannya dilakukan dengan uji coba di satu daerah dengan level PPKM tertentu.

"Kalau leveling-leveling gitu, nanti harapan kita, kita punya contoh sehingga nanti semua orang akan bisa melakukan," katanya.

Ia berharap masyarakat tidak tergesa-gesa. Jangan sampai muncul pernyataan bahwa Indonesia mulai melonggarkan aturan meski penurunan kasus baru saja terjadi.

"Agak rumit sih rasanya iya, tapi inilah kebiasaan baru untuk melindungi. Sedikit demi sedikit, ini harapan dari komitmen dan belajar kita, sehingga nanti kalau masyarakat terbiasa, dugaan saya, juga akan tidak merepotkan," kata Ganjar.

Baca Juga: Di HUT Jateng ke-71, Ganjar Pranowo Resmikan Kampus UMKM Shopee di Semarang

Banyumas Siap Uji Coba Buka Mal
Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan, Kabupaten Banyumas sudah meminta izin untuk membuka mal.

"Ada (daerah siap uji coba) sih sebenarnya. Umpama kemarin Banyumas, meminta malnya dibuka, yang di Semarang, kita udah lihat sejak dari awal, praktiknya (protokol kesehatan) juga sudah cukup bagus," ujar Ganjar.

Berkaca dari pengalaman Kota Semarang pula, kata Ganjar, beberapa uji coba di tempat-tempat publik berjalan dengan baik. Pihaknya sudah mulai mendata tempat pariwisata yang bisa melakukan uji coba pembukaan.

"Kalau saya melihat, di Jawa tengah kemarin, beberapa uji coba berjalan, termasuk tempat-tempat pariwisata. (Sudah) saya minta untuk (mendata) mana yang mau dibuka, diuji coba dulu agar kita bisa ngerti (kendala dan pengawasannya)," tandas Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI