1.904 Varian Delta Sudah Terdeteksi di 30 Provinsi, Kasus Terbanyak di Jakarta

Senin, 23 Agustus 2021 | 12:21 WIB
1.904 Varian Delta Sudah Terdeteksi di 30 Provinsi, Kasus Terbanyak di Jakarta
1.904 Varian Delta Sudah Terdeteksi di 25 Provinsi, Kasus Terbanyak di Jakarta. Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada 1.904 kasus mutasi virus Covid-19 di tanah air yang termasuk dalam varian yang menjadi konsen atau variant of concern dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Dalam data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes per 23 Agustus 2021 sudah ada 5.360 spesimen yang diperiksa dengan metode whole genome sequencing, dan ditemukan 1.904 varian baru.

Varian B.1617.2 Delta menjadi varian yang paling banyak ditemukan sebanyak 1.823 kasus di 30 provinsi.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak varian Delta yakni 617 kasus, lalu Jawa Barat 287 kasus, Jawa Tengah 284 kasus, Bali 23 kasus, Banten 22 kasus, DI Yogyakarta 20 kasus, dan Jawa Timur 20 kasus.

Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur di RSUD Abdul Moeloek Lampung 39 Persen

Sedangkan di luar Jawa-Bali, varian Delta menyebar di Aceh 18 kasus, Sumatera Utara 29 kasus, Sumatera Barat 75 kasus, Sumatera Selatan 9 kasus, Riau 27 kasus, Bengkulu 3 kasus, Lampung 3 kasus, Kepulauan Riau 3 kasus, dan Kep. Bangka Belitung 5 kasus.

Lalu di Kalimantan Tengah 3 kasus, Kalimantan Timur 187 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus, Kalimantan Selatan 16 kasus, dan Kalimantan Barat 28 kasus.

Kemudian di Nusa Tenggara Barat 42 kasus, Nusa Tenggara Timur 102 kasus, Sulawesi Selatan 14 kasus, Sulawesi Utara 8 kasus, Sulawesi Tenggara 20 kasus, Gorontalo 1 kasus, Maluku 10 kasus, Papua Barat 12 kasus, dan Papua 12 kasus.

Sementara varian B.117 Alfa terdeteksi 64 kasus dan B.1351 Beta sebanyak 17 kasus.

Ketiga varian ini dilabeli Varian of Concern (VoC) oleh WHO karena dapat mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jambi Penuhi Gelar Vaksinasi untuk Pekerja Sektor UMKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI