Suara.com - Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai pernyataan Muhammad Kece di YouTube sangat provokatif, terutama bagi umat Islam karena Kece dianggap menistakan agama. Karena itu, Netty meminta pemerintah segera menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama dengan segera menindak tegas Kece.
Netty mengatakan tindakan cepat dengan menindak tegas Kece perlu dilakukan pemerintah. Selain untuk mencegah terjadinya eskalasi, tindakan tegas juga untuk menghindari pemerintah dari kesan membiarkan Kece sebagai pengalihan isu.
"Pemerintah harus bertanggung jawab menghadirkan rasa aman dan keteduhan. Lakukan penelaahan hukum dan jangan dibiarkan hingga menimbulkan eskalasi yang tidak diinginkan. Jangan sampai juga masyarakat berpikir hal tersebut dibiarkan sebagai pengalih isu," kata Netty kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Netty berujar apabila kasus Kece dibiarkan berlarut-larut akan sangat menguras energi bangsa yang saat ini sedang berfokus terhadap penanganan pandemi. Bukan tidak mungkin, kata Netty kegaduhan yang timbul akibat pernyataan Kece bakal memicu emosi masyarakat.
"Tunjukkan komitmen pemerintah untuk fokus pada penanganan pandemi, berpacu dengan statistik Covid, dan menyingkirkan setiap kendala yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Jangan beri ruang pada mereka yang mencari sensasi dengan cara tercela," ujar Netty.
Menistakan Agama
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali mendesak Polri untuk menangkap Youtube Muhammad Kece. Penyataan Muhammad Kece dinilai menghina Islam.
Beredar video memperlihatkan Muhammad Kece yang memakai baju lengan panjang dan kopiah hitam menuduh Nabi Muhammad seorang iblis dan pendusta.
Pernyataan Muhammad Kece melalui video Youtube-nya dinilai menista agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Muhammad Kece Minta Perlindungan Polisi, Merasa Benar Nabi Muhammad Pengikut Jin
Melalui keterangan pers, Sabtu (21/8/2021), Abdul Muiz menyebut hal tersebut sebagai penistaan agama Islam.