Viral Kisah WFH 'Work From Hell', Pasutri Dosen Ngekos Bikin Tetangga Naik Darah

Minggu, 22 Agustus 2021 | 17:25 WIB
Viral Kisah WFH 'Work From Hell', Pasutri Dosen Ngekos Bikin Tetangga Naik Darah
Viral Kisah WFH 'Work From Hell'. (Twitter/@SeputarTetangga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kadang si istrinya ini ajak temennya, ramai banget tanpa prokes. Teriak-teriak dan menganggu," bebernya.

Karena sudah tidak tahan, sender ini menegur dosen itu lewat WhatsApp. Namun, tegurannya itu justru ditanggapi dengan sindiran.

"Pas gue tegur lewat WA, malah temen si istrinya dengan bangga, 'Misi orang berisik dan gak punya attitude mau pulang'. Like what? Kalian bangga jadi orang gak punya attitude?" tulis sender tersebut.

Anak kos ini menyayangkan aksi pasutri dosen itu yang tidak bisa bersikap baik. Bahkan, ia mengeluh teman dosen itu sampai ada yang kost di tempatnya.

"Kalian bertamu, harusnya sih menghargai tetangganya. Disini banyak yang kerja dan WFH. Sekarang temennya istrinya yang berisik itu ngekost disini. Damn!" keluhnya.

Viral Kisah WFH 'Work From Hell'. (Twitter/@SeputarTetangga)
Viral Kisah WFH 'Work From Hell'. (Twitter/@SeputarTetangga)

Sender ini hanya berdoa agar dirinya bisa mendapatkan kos yang lebih baik. Ia mengakui sudah tidak tahan bekerja dalam situasi berisik.

"Doakan aku dapat kos akses mudah dan murah secepatnya ya! Amin," pungkasnya.

Curhatan anak kos itu langsung dibanjiri beragam komentar oleh warganet. Mereka menuliskan dukungan, saran sampai menceritakan pengalaman pribadi serupa.

"Gini aja, pas dia ngumpul-ngumpul langsung telepon Satpol PP, Satgas Covid, sama Kodim terdekat. Jangan lupa pakai identitas palsu, kan seru tuh digrebek," saran warganet.

Baca Juga: Viral Kisah Haru Bocah 7 Tahun Rawat Ibu ODGJ Seorang Diri

"Coba laporin yang punya kostan nder. Kalau gak RT setempat. Disini kemarin ada yang begitu, mereka gak pakai masker malah, eh ada yang ngelapor ke RT terus langsung ditindak," tambah lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI