Gaya Milisi Taliban Ternyata Hypebeast, dari Tutup Kepala hingga Sepatu Rp 50 Juta

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:09 WIB
Gaya Milisi Taliban Ternyata Hypebeast, dari Tutup Kepala hingga Sepatu Rp 50 Juta
Pasukan Taliban dengan penduduk setempat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Milisi Taliban yang terkenal garang menjadi sorotan belakangan ini. Setelah sebelumnya viral video mereka ketika bermain di Gym dan wahana bombom car, kini gaya busananya yang bikin banyak orang salfok.

Berdasarkan foto yang dibagikan akun Twitter @ragipsoylu, seorang anggota Taliban tampak bergaya hypebeast dengan busana rancangan desainer papan atas.

Pria berambut gondrong ini tampil dengan gaun oranye dari Gucci seharga USD 3.500 atau setara Rp 50 juta yang dipadankan dengan kacamata Ray Ban Julie senilai USD 161 atau Rp 2,3 juta.

Headband Supreme berharga ratusan dolar tampak mengikat kepalanya. Tak ketinggalan rompi army dari Urban Vest Rp 13 juta yang ia tumpuk di atas dress Gucci dan sebuah scarf seharga USD 230 (Rp 3,3 juta) mengelilingi lehernya.

Baca Juga: China Dituduh Bakal Tiru Cara Taliban Gulingkan Pemerintahan Afghanistan

Ia menggunakan sepasang sneaker di atas kaus kaki hitam Beymen senilai USD 230 (Rp 3,3 juta). Akun ini juga menyoroti cincin onyx dari Macy's yang disebut berharga USD 1143 (Rp 16 juta).

Postingan ini langsung dibanjiri komentar kocak, ada yang menyebut selera fesyen milisi Taliban ini level sultan, ada juga yang salah fokus dengan harga outfitnya.

"Pria mana di dunia ini yang berani memakai warna seperti itu? Mereka membuat gaya fesyen yang besar," tulis salah satu warganet.

"Harga kaus kakinya mahal sekali, apakah itu anti peluru?" tanya yang lain.

"Bayangkan, jika Afganistan/Kabul menjadi seperti Mekkah dengan fesyen. Alih-alih perang, mereka memproduksi kapas untuk ekonomi mereka, para wanita menampilkan gaun indah di peragaan busana & seluruh dunia akan mengagumi mereka dalam kunjungannya ke festival. Hidup selalu tidak adil bagi sebagian orang!"

Baca Juga: LGBT di Afganistan: Saya Bisa Dibunuh di Tempat oleh Taliban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI