Suara.com - Mobilitas sosial merupakan sebuah fenomena sosial yang kerap terjadi dalam kehidupan sosial. Mobilitas bisa berarti suatu gerakan atau perpindahan yang menimbulkan perubahan. Sementara sosial berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Dalam KBBI, mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke ke kelas sosial yang lain. Mobilitas sosial berarti perpindahan individu, keluarga, atau kelompok melalui sistem hierarki atau stratifikasi sosial.
Lalu apa saja bentuk dan contoh mobilitas sosial? Berikut pengertian mobilitas sosial, bentuk-bentuk dan contohnya.
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Baca Juga: Apa Itu Konjungsi Temporal? Pengertian dan Jenis, Pelajaran Bahasa Indonesia Banten
Berikut merupakan pengertian mobilitas sosial menurut sejumlah ahli dilansir dari berbagai sumber.
- Pengertian mobilitas sosial menurut Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens, mobilitas sosial adalah gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda. Giddens merupakan sosiolog berkebangsaan Inggris yang dianggap sebagai salah satu kontributor dalam pengembangan ilmu sosiologi modern.
- Pengertian mobilitas sosial menurut Paul B Horton dan Chester L Hunt
Keduanya merupakan sosiolog berkebangsaan Australia. Paul B Horton dan Chester L Hunt berpendapat bahwa mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
- Pengertian mobilitas sosial menurut Pitirim A. Sorokin
Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa mobilitas sosial dapat dilakukan melalui beberapa saluran yang disebut sirkulasi sosial (social circulation). Sirkulasi sosial dapat berupa Angkatan Bersenjata, Lembaga Keagamaan, Lembaga Pendidikan, Organisasi Politik, dan Organisasi Keahlian.
Baca Juga: LENGKAP Pengertian Fetish dan 20 Jenis Fetish Penuhi Nafsu Seksual
Dalam jurnal Mobilitas Sosial Nelayan di Kawasan Pariwisata Pantai, karya Wiluk Kurniawati dan Puji Lestari mobilitas sosial dibagi menjadi tiga bentuk, yakni:
a. Mobilitas sosial vertikal
Merupakan perubahan kedudukan sosial dalam posisi yang tidak sederajat. Jenis mobilitas ini dibagi menjadi dua, yakni:
- Social sinking atau gerak mobilitas sosial ke bawah, yakni perubahan kedudukan sosial dari kedudukan tinggi ke yang lebih rendah.
Contohnya pegawai kantor yang melakukan korupsi, lalu dipecat. - Social climbing atau gerak mobilitas sosial ke atas, yakni perubahan kedudukan sosial dari posisi rendah ke posisi tinggi.
Contoh: warga yang diangkat jadi ketua RT, staff biasa diangkat jadi manajer.
b. Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang masih dalam posisi sederajat.
Misalnya: perpindahan warga negara, pindah lokasi penugasan tanpa mengubah jabatan.
C. Mobilitas antargenerasi
Merupakan mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang berbeda dengan keluarganya.
Ada dua macam mobilitas antargenerasi, yakni:
- Mobilitas intergenerasi
Perubahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi, mulai dari kakek nenek hingga cucu.
Contoh: kakek bekerja sebagai pedagang, orangtua bekerja sebagai buruh pabrik, anak menjadi guru. - Mobilitas intragenerasi
Sementara itu mobilitas intergenerasi adalah perubahan status sosial yang terjadi di dalam satu generasi yang sama, mulai dari ayah ibu hingga anaknya.
Contohnya: ibu bekerja sebagai karyawan sementara anaknya memilih menjadi ibu rumah tangga.
Demikian penjelasan tentang mobilitas sosial, mulai dari pengertian menurut beberapa ahli hingga bentuk dan contohnya. Apakah kalian sudah paham?
Kontributor : Lolita Valda Claudia