Suara.com - Beredar video yang menyebutkan mobil pelat dinas polri menabrak pengendara di Jakarta Selatan.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @mala_hasan04. Dalam video tersebut, melihat aksi korban mengejar mobil berpelat dinas milik polisi.
Dituliskan dalam unggahan tersebut, pengemudi mobil pelat dinas polisi itu juga melawan arah dan kemudian kabur usai menabrak pengendara mobil lainnya.
"Tolong bantu viralkan kawan kawan yang melihat story ini oknum polisi yang melawan arah dan menabrak mobil saya dan melukai saya lalu melarikan diri," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Sebut Konten Setingan Pembodohan, Jerome Polin Trending di Twitter
Dalam unggahan tersebut, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (20/8/2021) pukul 02.30 WIB.
Kondisi mobil yang ditabrak terlihat rusak. Pada bagian depan mobil tersebut terlihat ringsek.
Berdasarkan unggahan tersebut, korban yang ditabrak langsung melakukan pengejaran.
Hal tersebut lantaran mobil berpelat dinas polisi itu langsung kabur setelah melawan arus dan menabrak pengendara lain.
Pemilik akun tersebut menjelaskan alasan mereka melakukan pengejaran karena kaca spion sampai pecah.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Driver Ojol Rela Kerja Serabutan, Endingnya Penuh Haru
"Alasan kita mengejar mobil tersebut karena mobil tersebut melawan arah hingga kaca spion mobil kita patah. Dan di saat kita sudah berhasil menyusul namun mobil tersebut putar balik untuk menghindar sampai nekat menabrak mobil temen saya yang ada di belakang," jelasnya.
Saat korban melakukan pengejaran, mobil pelaku terlihat sengaja berhenti. Namun tak lama kemudian kembali bergegas pergi.
Dalam video tersebut, dituliskan pelat nomor mobil tersebut ialah 3488-07.
Pemilik akun tersebut meminta agar pihak Polri dapat mengambil tindakan terkait kejadian ini.
"Siapapun yang melihat postingan saya, tolong bantu share agar pelaku cepat ditangkap karena sudah menyalahgunakan plat dinas, melanggar peraturan lalu lintas dan tidak bertanggung jawab. Terima kasih," pungkasnya.
Diketahui hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.