Suara.com - Viral seorang pria terpergok melakukan onani di atas sepeda motor. Kejadian itu direkam oleh korban yang merupakan seorang ibu muda.
Momen ini viral di media sosial salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, Sabtu (21/8/2021).
Melansir InfoPBUN, kejadian ini terjadi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Jadi kejadiannya itu kemarin pagi (Kamis) sekitar jam setengah tujuhan gitu, aku jalan sendirian dari rumah ke arah sampuraga," kata korban, Arti Titah Utami, Jumat (20/8/2021)
Baca Juga: Viral Diduga Aniaya Tetangga di Kramat Jati, Oknum Anggota TNI AD Diperiksa Kodim
Setelah terpergok, pelaku onani tersebut kabur dengan cara menuntun motornya. Korban pun langsung merekamnya dengan hp.
Korban menceritakan, pada saat itu dirinya tengah berolahraga pagi, tiba-tiba dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Nah ada orang naik motor, laki-laki dari arah belakangku ngelewatin aku, pas aku masuk ke jalan yang sepi dia balik, aku langsung curiga pas dia (pelaku) ngedeket aku pasang badan, akhirnya dia lewat," ujar korban.
Arti melanjutkan, ternyata pelaku memberhentikan kendaraan dan seketika mengeluarkan alat kelaminnya sambil masturbasi di atas kendaraan.
"Sekitar 15 meter dia berhenti, aku nengok ke belakang penasaran dia ngapain colay di atas motor motor dia tangannya gini-gini," sambung Arti sambil memperagakan ulah pelaku.
Baca Juga: Membantu UMKM di Tengah Pandemi Bersama PMM Mitra Dosen UMM
Sontak korban pun langsung berteriak dan mengeluarkan sumpah serapah kepada pelaku.
"Aku langsung gak terima, aku langsung teriak ngamuk heh kurang ajar kamu sambil tak kejar," ucap Arti.
Melihat hal itu, pelaku bergegas kabur, tetapi motor pelaku mogok sehingga pelaku lari sambil menuntun kendaraannya.
Peristiwa sempat diabadikan korban melalui handphonenya.
"Sebenarnya aku takut juga, ada rasa kasian rasa mikir-mikir cuma aku masih ngerekam. Habis itu aku langsung telpon suami," terangnya.
Korban menjelaskan, ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor warna hitam, memakai helm dan masker, serta menggunakan baju biru navy dan celana merah. Sampai saat ini korban masih trauma mengingat peristiwa tersebut.
Korban menduga aksi aksi eksibisionis ini sudah direncanakan sebelumnya.
"Sampe sekarang aku agak-agak gimana, agak takut, gak terima masih kebayang. Kenapa direncanakan, biasanya kalo warga setempat lewat situ gak pakai helm, nah ini pelaku pake helm pake masker. Ternyata motornya gak ada platnya," sambungnya.
Arti Titah Utami menghimbau kepada seluruh perempuan yang ada di Kobar untuk tidak takut untuk melawan dengan cara berteriak atau meminta bantuan orang lain.
"Plis kalian jangan pernah takut untuk teriak atau apa. Karena eksibisionis seperti itu atau orang kelainan seperti itu malah seneng, puas dia. Jadi kita harus teriak, harus berani berontak meski sebenarnya takut," pungkas Arti.