Festival Seks di Swedia Picu Penularan Covid-19, 100 Orang Terinfeksi

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 13:25 WIB
Festival Seks di Swedia Picu Penularan Covid-19, 100 Orang Terinfeksi
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah festival seks di Swedia yang disebut 'Tantra' memicu penularan Covid-19. Sekitar 100 orang dinyatakan positif setelah mengikuti pesta dewasa itu.

Tantra di Angsbacka 2021 adalah minggu "khusus yang didedikasikan untuk pasangan melalui lokakarya transformasional, musik, tarian, seksualitas sadar dan pertemuan dari hati".

Polisi sedang menyelidiki acara berperingkat X untuk melihat apakah penyelenggara membuat pengunjung festival berisiko terinfeksi virus corona.

Menyadur The Sun Sabtu (21/08), lebih dari 100 orang dinyatakan positif corona setelah menghadiri festival di luar Molkom di daerah Varmland, lapor Aftonbladet.

Baca Juga: Serang Pegawai Sekolah di Swedia, Seorang Remaja 15 Tahun Ditangkap Polisi

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Polisi dipanggil oleh warga yang marah karena khawatir festival itu membahayakan bagi kesehatan orang lain.

Petugas memperingatkan penyelenggara jika terbukti bersalah karena kelalaian, mereka dapat didenda atau dikurung hingga dua tahun.

Itu terjadi ketika kasus Covid-19 tengah melonjak di kota-kota utama Swedia dengan varian Delta yang lebih menular.

Tantra tahun ini di Angsbacka sudah dipesan penuh dengan penyelenggara mengatakan bangga untuk terus membagikan keajaiban selama pandemi.

Situs web acara menambahkan acara yang sama pada tahun lalu 'secara ajaib' tidak memiliki satu kasus Covid-19 sepanjang musim panas.

Baca Juga: Adu Penalti Berakhir Dramatis, Swedia Gigit Jari, Kanada Sabet Emas Olimpiade Tokyo

Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)

"Dengan mematuhi kesepakatan bersama, kami menciptakan ruang aman sebanyak mungkin untuk menjelajahi kekayaan bulan-bulan musim panas yang indah bersama-sama."

Namun, setelah lebih dari 100 orang dinyatakan positif, pimpinan acara meminta maaf kepada warga sekitar.

Bisnis dan penduduk setempat sangat marah ketika wabah itu memicu Norwegia untuk mengunci perbatasan dengan Varmland dan memukul perdagangan juga perjalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI