Suara.com - Pemerintah Indonesia sebelumnya berencana melakukan misi diplomatik di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berlokasi di Kabul, Afghanistan. Namun, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, situasi terkini di Afghanistan mengkhawatirkan.
"Semula kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas. Namun demikian di saat-saat terakhir proses evakuasi terjadi perkembangan baru," ujar Retno dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma yang disiarkan dari Youtube MoFA Indonesia, Sabtu (21/8/2021).
Karena itu kata Retno pemerintah Indonesia memutuskan untuk sementara operasi KBRI, dilakukan di Islamabad.
Retno menuturkan tim tersebut terdiri dari tim kecil yang terdiri dari 4 orang. Yakni satu orang Kuasa Usaha sementara dan tiga orang staf rumah tangga.
Baca Juga: Menlu Berharap Hak-hak Kaum Perempuan di Afghanistan Dihormati
"Untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad. Satu Kuasa Usaha Sementara, dan tiga home staff akan menjalankan misi Kabul dari Islamabad," tutur Retno.
Sehingga tim tersebut kata Retno akan terus menjalankan misi diplomatik dari Islamabad.
"Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya," katanya.