Perut Ditusuk saat Lerai Tawuran Pemuda, Indramayu Tewas Setelah Dibawa ke RSCM Naik Bajaj

Indramayu tidak bisa mendapatkan pertolongan di Puskesmas hingga akhirnay dirujuk ke RSCM.
Sesampainya di puskesmas, Indramayu tidak bisa mendapatkan pertolongan. Ini dikarenakan lukanya yang parah, sehingga harus dirujuk ke RSCM.
“Lukanya kan parah, puskesmas sepertinya keterbatasan alat, jadi mereka rujuk ke rumah sakit besar,” jelasnya.
Dari puskesmas menuju RSCM, Indramayu dibawa menggunakan bajai, karena saat itu sulit mendapatkan ambulans.
“Ada ambulans, tapi untuk Covid, jadi karena kondisi darurat (akhirnya diputuskan menggunakan bajai),” kata Mega.
Baca Juga: Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
Sesampainya di RSCM, Indramayu segera mendapatkan penanganan intensif. Namun karena lukanya yang parah dan kehilangan darah yang cukup banyak pada Senin (16/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, akhirnya korban meninggal dunia.
Pada sore harinya jenazah Indramayu langsung dimakamkan di TPU daerah Rawamangun, Jakarta Timur.
Tewas Dibacok
Sebelumnya Kaposlek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, IM (Indramayu) tewas dibacok saat berupaya melerai aksi tawuran.
"Ada dua kelompok sedang tawuran dia (IM) coba melerai. Mungkin karena ribut begitu jadi kena sasaran juga dia," kata Edison kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
Dalam perkara ini, kata Edison, pihaknya telah mengamankan dua pelaku. Salah satunya yakni pemuda berinisial AA (25)