Suara.com - Aksi seorang pendaki yang melakukan prank terhadap ranger Gunung Sindoro demi kepentingan konten viral di media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @id_pendaki, Jumat (20/8/2021), diperlihatkan sebuah surat pernyataan yang berisi larangan mendaki Gunung Sindoro bagi pemuda tersebut.
Surat blacklist tersebut dikeluarkan oleh pengelola Jalur Pendakian Gunug Sindoro Via Banaran, pada tanggal 18 Agustus 2021.
Pemuda asal Kebumen bernama Iqbal Fauzi Pratama tersebut tidak diperbolehkan mendaki Gunung Sindoro selama 5 tahun karena telah melakukan beberapa pelanggaran saat mendaki.
Baca Juga: Curhat Pria Dibiayai Orang Tua Rp 1 M untuk Sekolah Pilot, Pas Lulus Susah Cari Kerja
Beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Iqbal antara lain:
1. Berpura-pura sakit kepada rangers dan meminta evakuasi atau pertolongan demi konten
2. Berperilaku tidak sopan terhadap pengelola
3. Berperilaku tidak sopan terhadap sesama pendaki
4. Berperilaku tidak sopan terhadap warga yakni ugal-ugalan saat berkendara
5. Melanggar aturan basecamp pendakian Gunung Sindoro via Banaran.
"Buat pelajaran kita semua ya sedulur, tetap jaga sikap, tata krama kita sebagai tamu," tulis akun @id_pendaki, seperti dikutip suara.com, Jumat (20/8/2021).
Melihat unggahan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengecam tindakan pendaki tersebut.
"Blacklist semua gunung seumur hidup," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Duh! Demi Konten, Pendaki Ini Pura-pura Sakit di Gunung Sindoro
"Tanggung banget, blacklist seumur hidup aja sekalian," sahut warganet lain.
"Alhamdulillah akhirnya ini bocah di blacklist juga. Pernah bareng waktu ke Slamet sama dia. Bener-bener nyusahin cuma modal nekat pake Jersey doang. Dikasih jantung mintanya hati," komentar warganet lain.
"Oalah, ini bocil waktu yang ke Slamet juga bermasalah. Nggak bawa alat perlengkapan, cuma bawa kaos Jersey 2 biji. Numpang sama rombongan lain. Numpang makan. Pas turun summit tiba-tiba lngsung pulang nggak pamitan ke rombongan yang sudah membantunya. Padahal rombongan tersebut belum turun," sahut warganet lain.