Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membandingkan ajang Formula E dengan Olimpiade Tokyo yang belum lama ini selesai digelar. Sebab ajang multi-event itu digelar ditengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Riza untuk menanggapi fraksi PDIP dan PSI yang menentang digelarnya acara itu. Gubernur Anies Baswedan dianggap tak memiliki rasa peka terhadap krisis karena ngotot menggelar ajang balap mobil listrik itu di tahun 2022.
Menurut Riza, meski di tengah pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 tetap berjalan. Karena itu ia menilai tindakan serupa juga bisa diambil untuk Formula E.
"Olimpiade di Tokyo kemarin kan berlangsung dengan baik dan event internasional lainnya juga banyak yang tetap dilaksanakan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: Tak Bergeming Meski Ada Interpelasi, Pemprov DKI Ngotot Gelar Formula E 2022
Tak hanya Olimpiade, banyak gelaran olahraga lain yang masih digelar di tengah pandemi Covid-19. Penyelenggara melakukan penyesuaian acar dengan kondisi pandemi.
"Semua event internasional di dunia kan tetap dijadwalkan sejauh dimungkinkan pelaksanaannya. Jangan karena pandemi COVID-19 kemudian mereka tidak mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi. Namun, semua harus sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.
Riza berharap tak ada lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di tahun 2022. Dengan demikian, maka Formula E bisa terlaksana dengan lancar sesuai rencana.
Apalagi Anies telah menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Salah satu program dalam Ingub tersebut adalah target penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022.
"Insyaallah Formula E tetap dilaksanakan 2022. Insyaallah tidak ada kendala yang berarti. Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait COVID-19 di 2022," pungkasnya.
Baca Juga: Posting Foto Baliho Merah dan Kuning, Kaesang Ditanya Netizen: Kode Kolaborasi Partai?