Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap dengan Bukti Peninggalannya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 15:53 WIB
Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap dengan Bukti Peninggalannya
Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap dengan Bukti Peninggalannya - Patung Ken Arok (dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagaimana kita tahu ada banyak kerajaan di Indonesia pada masa lampau, salah satu yang menarik untuk diulas adalah Kerajaan Singasari. Bagaimana sejarah Kerajaan Singasari? Siapa pemimpin Kerajaan Singasari dan apa saja benda peninggalannya?

Salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia adalah Kerajaan Singhasari. Umumnya, setiap kerajaan yang ada di Indonesia memiliki corak-corak dan karakteristik berbeda. Semua disesuaikan dengan zaman dan ajaran apa yang mereka bawa, begitu pula dengan Kerajaan Singasari.

Berikut adalah ulasan tentang Sejarah Kerajaan Singasari dan bukti peninggalannya, mari simak!

Sejarah Kerajaan Singasari

Menyadur dari salah satu buku sejarah yang tulisan Danik Isnaini pada 2019 yang berjudul "Kerajaan Hindu-Budha di Jawa", kerajaan Singasari berdiri pada 1222 M. Raja Kerajaan Singasari yang pertama bernama Ken Arok yang memiliki gelar Sri Rajasa Bathara Amurwabhumi.

Sebelum menjabat sebagai seorang raja dulunya Ken Arok adalah seorang pengawal Tunggul Ametung yang kala itu menjabat sebagai seorang akuwu di Tumapel. Singkat cerita karena haus akan kekuasaan, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istri cantiknya yang bernama Ken Dedes.

Perjalanan Ken Arok dalam memenuhi ambisinya untuk menjadi raja dimulai dengan cara menjalin kerjasama dengan para Brahmana. Hal itu ditempuh Ken Arok untuk dapat menaklukkan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh raja Kertajaya.

Singkat cerita, Ken Arok dan para sekutunya berhasil membuat Raja Kertajaya menyerahkan kekuasaanya. Lalu, pada masa kepemimpinan Ken Arok, ia memutuskan untuk memindahkan pusat kerajaan di Singasari. Sampai saat ini kerajaan Tumapel dikenal dengan Kerajaan Singasari.

Semasa kepemimpinan Ken Arok sebagai raja Singasari, beliau selalu mengutamakan dan menjaga kehidupan sosial rakyatnya. Namun setiap raja yang berkuasa kerap kali merubah aturan dan kebijakan yang ada pada kerajaan tersebut.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tertua Milik Kerajaan Siak, Dijahit Permaisuri Sultan

Pasca meninggalnya Ken Arok kerajaan Singasari sempat terguncang dan tidak stabil. Konflik internal pun tak dapat dihindari. Sampailah pada sebuah keputusan bahwa Anuspati terpilih menjadi penerus Kerajaan Singasari pada masa itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI