Tak Bergeming Meski Ada Interpelasi, Pemprov DKI Ngotot Gelar Formula E 2022

Jum'at, 20 Agustus 2021 | 13:31 WIB
Tak Bergeming Meski Ada Interpelasi, Pemprov  DKI Ngotot Gelar Formula E 2022
Gubernur Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Instagram/@aniesbaswedan/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih belum bergeming dari rencana menggelar formula E di tahun 2022. Padahal belakangan sedang gencar isu pengguliran hak interpelasi dari DPRD DKI, khususnya fraksi PSI dan PDIP.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap tidak ada kendala dalam upaya menjadikan Jakarta tuan rumah ajang balap mobil listrik itu tahun 2022. Apalagi program ini termasuk salah satu isu prioritas yang sudah ditentukan Gubernur Anies Baswedan

"Kita tunggu saja, Insya Allah nanti dapat dilaksanakan dengan baik dan akan menjadi kebanggaan kita sebagai ibu kota," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Gelaran Formula E, kata Riza, bukan berarti tidak peduli pada situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung seperti sekarang. Di negara lain acara serupa juga sudah diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan atau menyesuaikan situasi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Sepi Job Selama Pandemi Covid-19, Whinarko Buka Kursus DJ

"Ya semua event internasional di dunia kan tetap dijadwalkan sejauh dimungkinkan pelaksanaannya," jelasnya.

Ia membandingkan dengan gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang baru selesai dihelat. Acara tersebut masih bisa diadakan meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Sekarang kan polanya berubah, tidak lagi menghadirkan penonton sebanyak-banyaknya, tapi event tetap jalan. Jangan karena pandemi Covid, kemudian para atlet tidak mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi," katanya.

Mengenai rencana interpelasi, Riza berharap hal itu tak perlu dilakukan. Jika ingin menjelaskan, maka tak perlu sampai melakukan pemanggilan dan bisa dilakukan secara terbuka.

"Sejauh masih bisa didiskusikan, dimusyawarahkan, didialogkan, dibahas bersama dalam forum rapat, saya kira bisa dibahas ya," pungkasnya.

Baca Juga: Pengamat Minta Pemda Kepri Berdayakan Warga Pesisir Produksi Alat Medis Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI