Pengacara RS Aisyiyah Cabut Laporan Kasus Video Ambulans

Siswanto Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 20:43 WIB
Pengacara RS Aisyiyah Cabut Laporan Kasus Video Ambulans
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuasa hukum Rumah Sakit Aisyiyah, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencabut laporan ke polisi terkait unggahan video ambulans yang disebutkan ugal-ugalan yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu, setelah adanya permintaan maaf dari empat terlapor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kudus AKP Agustinus David mengonfirmasi kuasa hukum RS Aisyiyah pencabutan laporan.

Hal itu, kata dia, dilakukan lantaran keempat orang yang diadukan memiliki iktikad baik untuk meminta maaf sehingga baik pengadu maupun yang diadukan sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.

Aduan yang diterima Polres Kudus pada tiga pekan sebelumnya terkait unggahan video ambulans dan penyebarluasan di media sosial.

Baca Juga: Dilonggarkan, Polisi Buka Sejumlah Titik Penyekatan di Kabupaten Kudus

Kuasa hukum RS Aisyiyah, Nanda Tanjung, mengatakan sudah mencabut pengaduan.

"Kami sepakat mewakili RS Aisyiyah mewakili Pengurus Muhammadiyah Kudus, dan Lazismu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kudus dan para teradu yang memiliki iktikad baik untuk mengakhiri kasus ini," ujarnya.

Iwan, salah satu pihak yang diadukan ke Polres Kudus karena mengunggah video ambulans mengakui ia bersama tiga rekannya sudah sepakat meminta maaf kepada RS Aisyiyah.

"Mengunggah video di media sosial karena spontanitas. Karena sebelumnya memiliki pengalaman mobilnya pernah diserempet ambulans sehingga begitu mendapatkan video tersebut langsung saya unggah di Facebook. Keterangannya saya tulisan baik, kalau sudah kayak gini mau gimana, cuman gitu aja dan tidak ada iktikad menjelek-jelekkan," kata dia.

Ruzikan, perekam video mobil ambulans milik RS Aisyiyah mengaku menyesal telah merekam video dan memposting kecelakaan yang melibatkan tiga ambulans di jalan Kudus-Purwodadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan pada Minggu (4/7).

Baca Juga: Tak Terkendali! Mobilitas Masyarakat Kudus Masih Tinggi Saat PPKM Darurat

"Saya juga tidak mengetahui jika ambulans tersebut milik RS Aisyiyah Kudus. Saya menyesal membuat video itu dan tidak akan mengulangi lagi. Waktu itu tidak tahu ambulans RS Aisyiyah, saya tahunya sebatas logo. Mengetahui videonya viral terus saya hapus," ujarnya.

Video yang diunggah tersebut, kata dia, menyebutkan ambulans ugal-ugalan, mengingat tiga mobil ambulans yang kecelakaan menabrak mobil innova hingga mengakibatkan kaca belakangnya pecah. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI