Suara.com - Mohamad Sangaji mendadak memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ongen ini juga meninggalkan posisinya sebagai kader partai.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPD Partai Hanura DKI, Syarifuddin yang juga ikut meletakan jabatannya. Dia menyatakan, semua pengurus DPD, Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, dan seluruh kader Hanura di Jakarta kaget mendengar Ongen mundur.
Syarifuddin menjelaskan, Ongen mundur karena ingin fokus mengurus keluarga di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, ada keluarganya yang meninggal akibat terpapar virus ini.
"Dorongan keluarga juga menjadi alasan mundurnya bang Ongen. Bang Ongen sudah mendur sejak 27 Juli 2021. Keluarganya menuntut Bang Ongen agar fokus mengurus keluarga," ujar Syarifuddin, dalam keterangan tertuslinya, Kamis (19/8/2021).
Selama menjabat, Syarifuddin menilai Ongen telah membawa Hanura sebagai partai yang diperhitungkan di ibu kota.
"Pada Pemilihan Legilsatif (Pileg) 2014 Hanura DKI mendapatkan 10 kursi DPRD DKI atau masuk lima besar partai di ibu kota," jelasnya.
Menurut dia, Bang Ongen sosok yang tak tergantikan bagi kader Hanura di Jakarta. Beliau disebut memiliki ketagasan dalam memimpin, taktis, cepat ambil keputusan, dan memiliki strategi jitu untuk besarkan partai ini.
Pada Pemilu 2019, Hanura gagal menembus kursi Dewan Kebon Sirih. Namun, perolehan suara Ongen saat itu cukup tinggi.
"Bang Ongen, pun mendapatkan 13 ribu suara," tuturnya.
Baca Juga: Plt Ketua Hanura Bekasi Tidak Dukung Sekretaris Jadi Ketua Demokrat
Sebelum purnatugas sebagai Ketua DPD Hanura DKI, Syarifuddin menyebut Ongen telah menyelesaikan seluruh pengurus tingkat DPD, DPC, dan PAC.