"Ini termasuk yang menciptakan pola hubungan Kementerian Desa dengan kepala desa, ketua BPD dan warga," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini
Kebijakan itu juga berikan arah yang jelas, seperti arah penggunaan dana desa agar semua desa tidak pikir panjang untuk salurkan dana desa
Gus Halim mengatakan, selalu ada sinergi antara pemerintah pusat dan desa, karena RPJMN 2020-2024 berkaitan dengan kebutuhan desa seperti penurunan kemiskinan, peningkatan kesehatan, stunting dan akses pendidikan.
Untuk meningkatkan komunikasi dengan desa, dilakukan komunikasi secara virtual dengan desa yang tidak terkendala sinyal.
"Kemudian di Kemendes, kami menyiapkan tim yang dinamakan Sapa Desa, yang setiap hari telepon setiap desa. Jika lancar, tiap tiga bulan, desa akan tersapa kembali," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Kemendes PDTT juga membangun sinergitas dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pembangunan di desa.