"Hak-hak perempuan akan dilindungi dalam kerangka Islam," ujarnya dikutip dari Al Jazeera.
Taliban juga berjanji akan menjalin hubungan damai dengan negara lain dan tidak ada kelompok yang menggunakan Afghanistan untuk menyerang negara lain.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, bahwa tidak ada yang akan dirugikan," tegasnya Mujahid.