Pasukan Taliban Datangi Rumah-rumah Penduduk, Minta Warga Kembali Bekerja

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:14 WIB
Pasukan Taliban Datangi Rumah-rumah Penduduk, Minta Warga Kembali Bekerja
Taliban
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak tempat usaha di Kabul tetap tutup dan sebagian besar kota telah ditinggalkan sejak Taliban merebut kota itu pada Minggu pada akhir serangan kilat di seluruh negeri.

Satu-satunya lalu lintas utama di ibu kota yang padat adalah di bandara, tempat orang-orang mencoba melarikan diri dari negara itu dengan penerbangan evakuasi diplomatik, kata penduduk.

Tujuh belas orang terluka di bandara pada Rabu, dan Taliban mengatakan mereka melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Pada konferensi pers hari Selasa, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban sedang mencari hubungan baik dengan negara-negara lain untuk memungkinkan kebangkitan ekonomi dan "kemakmuran untuk keluar dari krisis ini."

Tetapi, beberapa orang bersikap ragu terhadap Taliban, yang selama berkuasa di Afghanistan dari 1996-2001 melarang perempuan untuk bekerja dan anak perempuan untuk bersekolah, serta memberlakukan hukuman seperti rajam di depan umum.

Penyiar bernama Shabnam Dawran mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Twitter pada Rabu bahwa dia dipecat dari pekerjaannya di Radio Televisi Afghanistan milik negara.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa rezim telah berubah. Anda tidak diizinkan bekerja, pulanglah," katanya.

Taliban dan organisasi berita itu belum mengomentari peristiwa itu.

Wasima, yang menyaksikan konferensi pers Taliban dengan kedua putrinya, mengatakan dia khawatir peluang bagi perempuan akan berkurang di bawah Taliban, bahkan walaupun mereka sekarang mendesaknya kembali bekerja.

Baca Juga: Hampir Seluruh Rakyat Afghanistan Tak Punya Rekening Bank

"Taliban mengatakan perempuan harus bekerja tetapi saya tahu pasti bahwa peluang akan berkurang," katanya. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI