Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti insiden Bahar bin Smith atau Bahar Smith yang terlibat perselisihan dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang. Menurutnya perkelahian antara napi di lembaga permasyarakatan memang kerap terjadi.
Kendati begitu ia mengatakan, bahwa sebenarnya perselisihan antarnapi tidak perlu karena tidak ada gunanya.
"Berkelahi di lapas bukan hal baru, bahkan mereka punya geng-geng sendiri. Tapi layaknya sih mereka tidak perlu berkelahi tidak ada gunanya juga," ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Sementara itu, terkait Bahar Smith yang dikabarkan sudah berdamai dengan Ryan Jombang, Sahroni menyarankan agar keduanya ditempatkan di dalam satu ruangan. Usulan itu bertujuan untuk lebih mendekatkan keduanya pasca insiden perkelahian di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum, Ryan Jombang Alami Luka Lebam Usai Dianiaya Habib Bahar
"Ryan Jombang dan Bahar Smith baiknya di jadikan satu ruangan agar mereka lebih erat dan saling silatutahmi," kata Sahroni.
Sahroni menilai kalapas di tempatnya masing-masing sudah berupaya maksimal mencegah terjadinya perkelahian antara narapidana. Namun menurut Sahroni perkelahian yang berawal dari ego para tahanan memang kerap tidak terhindar, terlebih mereka yang merasa jagoan.
"Untuk Kalapas saya rasa sangat lelah menjaga mereka untuk tidak sampai bertikai, tapi kadang mereka pengen jadi jagoan," ujar Sahroni.
Diketahui, Bahar bin Smith terlibat perselisihan dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang. Ryan yang dijuluki si jagal pembunuhan dari Jombang Jawa Timur itu sampai menderita luka cukup parah.
Menurut Pengacara Ryan, Kasman Sangaji, akibat pukulan dari Bahar Smith itu, Ryan mengalami luka parah; luka lebam, sesak napas, hingga retak tulang iga.
Baca Juga: Ryan Jombang Luka Parah Tapi Sudah Berdamai dengan Bahar bin Smith
Bahkan, saat ini Ryan masih mendapat perawatan intensif dari pihak kesehatan Lapas. "Ryan sekarang dirawat di Klinik Lapas," ujar Kasman.
Kabar penganiayaan yang dilakukan Bahar kepada Ryan ini juga dibenarkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto.