Beri Pengarahan Anggota Paskibraka, Megawati Curhat Masa Kecil di Istana

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 05:05 WIB
Beri Pengarahan Anggota Paskibraka, Megawati Curhat Masa Kecil di Istana
Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Megawati kemudian juga bercerita bahwa Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih bukan sembarang bendera.

"Kalian sudah ditempa membawa sebuah bendera. Bendera itu bukan sembarang bendera. Saya tanya mengapa warnanya merah putih, itu mengambil simbol Kerajaan Majapahit yang namanya umbul-umbul gula kelapa. Jadi merah putih adalah berani dan suci, jadi bukan sembarangan. Yang menjahit Bendera Pusaka kebetulan ibu saya, Ibu Fatmawati," katanya.

Dia mengatakan bendera merah putih awalnya terpisah. Kain berwarna merah diperoleh Fatmawati dari simpatisan asal Jepang bernama Shimizu. Kemudian kain dijahit menjadi bendera merah putih, dan dikibarkan di Pegangsaan Timur, Jakarta.

"Saya sering bertanya kepada anak muda, kebayang tidak waktu itu, waktu Jepang sudah mulai resah karena melihat akan kalah dengan Sekutu, itu sudah diperhitungkan Bung Karno. Ketika Bung Karno ditanya teman-temannya, 'kapan Bung Indonesia merdeka?', beliau bilang 'kalau terjadi perang Pasifik, di situlah mata rantai penjajahan kita putuskan'. Itu luar biasa lho adik-adik. Cerita ini, bayangkan, kalian yang sudah bisa berdiri begini, coba kalau masih ada Belanda-Jepang, apa masih bisa begini, never, nggak akan," ujarnya.

Megawati kemudian menegaskan kepada Purnapaskibraka tentang kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan terlihat jelas dengan keberadaan taman makam pahlawan.

"Kalau kemerdekaan diberikan, tidak mungkin ada makam pahlawan. Ya enak-enak saja dikasih (kemerdekaan). Sampai Presiden malam-malam harus Upacara Renungan Suci di (Taman Makam Pahlawan) Kalibata, kenapa, supaya kita mengerti hidup kita, yang telah alami alam kemerdekaan tidak ada garansi kalau kalian jadi pemuda-pemudi lembek," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI