Beri Pengarahan Anggota Paskibraka, Megawati Curhat Masa Kecil di Istana

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 05:05 WIB
Beri Pengarahan Anggota Paskibraka, Megawati Curhat Masa Kecil di Istana
Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan Purnapaskibraka adalah kader bangsa yang utama dan harus menjadi tameng Pancasila.

Saat memberikan pembekalan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/8/2021), Megawati mengatakan Purnapaskibraka merupakan generasi penerus yang membumikan pancasila.

"Kalau dipikir kalian akan menjadi kader-kader bangsa utama, yang tahu benar apa arti Pancasila, yang harus menjadi tameng Pancasila, dan itu tidak hanya digembar-gemborkan tapi dilakukan, dilaksanakan. Itulah mengapa kami dari BPIP membangun untuk Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila," kata Megawati.

Megawati menyampaikan dirinya menerima informasi terdapat sedikitnya 25.000 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang mendaftarkan diri setiap tahun. Menurut dia, Paskibraka tersebut harus diaktifkan sebagai penjaga Pancasila.

Oleh sebab itu, Purnapaskibraka atau Paskibraka yang telah selesai melaksanakan tugas, diputuskan akan menjadi Duta Pancasila.

"Tapi saya mengatakan jangan sembarangan, harus lewat testing ketat. Mengertikah pemuda-pemudi kita ini arti Pancasila, bagaimana melaksanakannya, mengertikah mereka kalau ideologi itu digoyang apa yang harus diperbuat," ujar Mega.

Pada kesempatan tersebut Megawati cukup banyak menyampaikan cerita sejarah dan pesan-pesan pengobar semangat kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila. Putri Bung Karno itu sempat bercerita bahwa dirinya dulu juga pernah bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

"Saya pun sebetulnya purna juga, karena saya pernah menjadi seperti kalian pembawa Bendera Pusaka. Kalau saya waktu itu alhamdulillah masih asli (Bendera Pusaka asli). Saya yang membawa," tuturnya.

Dia juga bercerita ketika masih kecil, dirinya selalu digembleng oleh Bung Karno tentang pemahaman kebangsaan.

Baca Juga: Megawati Menangis Jokowi Dihina sebagai Kodok: Beliau Sampai Kurus Mikir Rakyat

"Dulu waktu saya masih kecil, dulu ibu tinggal di sini (di Istana), dulu Ibu pernah naik pohon ini. Itu nostalgianya. Tapi waktu itu orang tua Ibu selalu menggembleng. Selalu ditanyakan, 'Kamu sudah tahu belum warga apa?'. Saya sudah pintar, (saya jawab) 'warga negara Indonesia. 'Bagus' (kata Bung Karno)," ujar Mega.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI