Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan mengomentari soal sikap pemerintah Indonesia terkait situasi di Afghanistan usai dikuasai oleh kelompok Taliban. Menurutnya hal itu wewenang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Saya tidak mau mendahului, bidang tugasnya Kemenlu, saya mohon nanti menanyakan kepada Menlu (Retno Marsudi)," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Kendati demikian, Moeldoko menegaskan sikap pemerintah tidak mentolerir aksi terorisme dan radikalisme. Hal ini menyusul kekhawatiran terkait bangkitnya terorisme di tanah air.
"Tetapi sikap dasar pemerintah kita sangat jelas terhadap tindakan-tindakan terorisme dan tindakan-tindakan radikalisme," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Bahas Masalah Korupsi di Sidang Tahunan, Moeldoko: Tolong Lihat Aksinya
Sebagaimana diketahui, Taliban menjadi sorotan lantaran menguasai Afghanistan dan menggulingkan kepemimpinan Presiden Ashraf Ghani.
Sebelumnya, kelompok buzzer politik di media sosial ramai membicarakan akan datangnya kelompok Taliban ke Indonesia. Bahkan ada pula isu yang disebarkan terkait bangkitnya terorisme di tanah air.