Soal Pemberian Vaksin Moderna untuk Umum, Kadinkes DKI: Bagi yang Belum Divaksin

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:48 WIB
Soal Pemberian Vaksin Moderna untuk Umum, Kadinkes DKI: Bagi yang Belum Divaksin
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberikan keterangan di kantor Kemenkes di Jakarta, Kamis (23/2/2019). [ANTARA/Aditya Ramadhan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warga harus mengantongi surat keterangan dokter bahwa dirinya termasuk kelompok yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Dokter Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) mendapatkan suntikan vaksin Moderna di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Dokter Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) mendapatkan suntikan vaksin Moderna di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]

Asisten Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Irma Yunita menyebut dalam kondisi kesehatan tertentu ada kelompok masyarakat yang tidak bisa disuntik dua vaksin tersebut.

Misalnya, mereka yang menderita alergi berat, termasuk alergi kandungan vaksin Sinovac atau AstraZeneca.

Lalu mengalami kelainan atau kekentalan darah yang tinggi, harus diterapi jangka panjang karena kelainan atau penyakit serta menderita autoimun sistemik seperti lupus atau vaskulitis.

Sebelumnya, vaksin Moderna hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Penyuntikan vaksin Moderna untuk nakes di Jakarta dimulai 30 Juli 2021.

Kementerian Kesehatan telah merestui vaksin Moderna diberikan kepada masyarakat umum, seperti tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06II/2025/2011.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI