Ternyata Megawati Pernah Jadi Korban Bullying, Begini Ceritanya

Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:08 WIB
Ternyata Megawati Pernah Jadi Korban Bullying, Begini Ceritanya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menutup Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (12/1/2020) malam. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap fakta mengejutkan soal dirinya. Ia mengaku dirinya pernah menjadi korban bullying atau perundungan.

Pengakuannya itu disampaikan saat memberikan sambutan peletakan batu pertama di Pura Besakih, Bali. Ia awalnya menyinggung budaya dan tradisi Bali.

Presiden Republik Indonesia ke-5 ini memang memiliki darah Bali. Ia bercerita dulu sering mengikuti sejumlah acara budaya di Bali.

Ibu Puan Maharani ini mengaku tidak canggung saat mengikuti acara keagamaan di Bali. Padalah, dirinya sendiri beragama Islam.

"Meskipun saya beragama Islam, tapi saya tidak canggung mengikuti acara di Bali," kata Megawati saat memberikan sambutan secara virtual seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/8/2021).

Namun, kebiasaannya itu justru membuat Megawati kerap dirundung. Ia di-bully banyak pihak karena dianggap tidak memiliki agama yang jelas.

"Dulu saya pernah di-bully. Bayangkan, saya dikatakan Ibu Mega agamanya tidak jelas," beber Megawati.

Kendati demikian, Megawati hanya menanggapi bully yang diterimanya dengan santai. Menurutnya, masalah agama adalah urusan pribadi dengan Tuhan Yang Maha Esa.

"Ya saya ketawa saja. Masalah agama adalah masalah kita dengan yang di atas, tidak ada yang bisa membanding-bandingkan," tegas Megawati.

Baca Juga: Jokowi Kerap Dapat Kritik Tak Beretika, Megawati Prihatin sampai Nangis

Selain menceritakan pengalaman pribadinya, Megawati juga mengungkapkan keprihatinannya atas perundungan yang diterima Presiden Joko Widodo. Ia mengaku dirinya miris karena banyak pihak yang menjelek-jelekkan sang presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI