Suara.com - Seluruh umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa Asyura atau puasa 10 Muharram yang jatuh di hari Kamis, 19 Agustus 2021/1443 H, besok. Lalu bagaimana niat puasa 10 Muharram tersebut?
Puasa Asyura memang disambut dengan penuh kegembiraan oleh umat muslim dan mereka bersiap untuk melakukan ibadah tersebut. Apalagi ada banyak manfaat puasa 10 Muharram bagi umat muslim yang menjalankannya. Tapi tentunya, ibadah ini diawali dengan niat puasa 10 Muharram dahulu.
Bulan Muharram memang menjadi bulan yang penuh dengan keistimewaan. Ada banyak sekali amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan serta sekaligus mendapat pahala yang besar dari Allah SWT, termasuk dengan menjalankan puasa Asyura dan Tasu'a ini.
Kali ini, Suara.com hanya akan menunjukkan serba-serbi puasa 10 Muharram atau puasa Asyura saja. Pertama, simak bacaan latin niat puasa 10 Muharram berikut.
Baca Juga: Doa Buka Puasa untuk Puasa Tasua dan Asyura 2021: Bacaan Latin dan Artinya
Bacaan Niat Puasa 10 Muharram
Adapun bunyi bacaan latin niat puasa 10 Muharram beserta artinya adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala".
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Baca Juga: Mau Jalani Puasa Asyura? Ini Lho Tata Cara dan Aturan Lengkapnya Lur
Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari (2012), berikut ini adalah beberapa manfaat puasa Asyura dan puasa Tasu'a bagi umat muslim yang perlu diketahui.
1. Menggugurkan Dosa Selama Setahun
Dalam HR Muslim dijelaskan bahwa, “Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu”. Oleh karena itu, menjalankan puasa Asyura dan Tasu'a mempunyai keutamaan yang luar biasa bagi umat muslim.
2. Menjalankan Keinginan Rasulullah SAW yang Belum Terlaksana
Sebelum wafat, Rasulullah SAW selalu mengingatkan para sahabatnya untuk melaksanakan puasa 10 Muharram. Namun, karena suatu hari waktu pelaksanaan puasa Asyura bertepatan dengan ibadah umat lain, maka Rasulullah bersabda:
“Apabila (usia)-ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) ke sembilan”. Sayangnya, beliau wafat sebelum cita-citanya itu terlaksana.
3. Hari Pembebasan Nabi Musa dan Bani Israil
Ibnu Abbas pernah bercerita bahwa Rasulullah SAW pernah datang ke Madinah lalu bertanya mengapa orang-orang Yahudi juga berpuasa pada hari Asyura, 10 Muharram.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Saya lebih hormat terhadap Musa dari Kamu”, lalu beliau langsung berpuasa pada hari itu serta menyuruh orang lain untuk berpuasa.
Ada begitu banyak manfaat puasa 10 Muharram atau puasa asyura. Untuk itu, setiap umat muslim disunnahkan untuk menjalankan puasa Asyura ini. Jangan lupa baca niat puasa 10 Muharram untuk berpuasa esok hari.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama