Suara.com - Ramainya elit politik partai politik di Indonesia yang memasang baliho besar dalam beberapa waktu belakang ramai menjadi buah bibir. Polemik tersebut kemudian ditanggapi Partai Amanat Nasional (PAN) yang tidak megikuti tren tersebut.
Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, partai berlambang matahari tersebut memilih tidak ikut-ikutan memasang baliho karena prihatin dengan situasi Pandemi Covid-19 seperti yang terjadi saat ini.
Zulhas, panggilan Zulkifli Hasan, mengatakan, PAN lebih memilih menganggarkan dana yang ada untuk membantu masyarakat terdampak pandemi, ketimbang untuk iklan lewat baliho.
"Cuma PAN ini memang punya kekuatan terbatas, sehingga menyampaikan pikiran-pikiran, gagasan kami itu mungkin tidak begitu meluas, mau iklan logistiknya sedikit," kata Wakil Ketua MPR itu dalam diskusi daring, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Tiru Baliho Puan Maharani, Angkringan di Magelang Pasang Baliho Kepak Sayap Empon-empon'
Dia mengemukakan, lantaran kondisi rakyat yang sedang dalam kesusahan dan keuangan terbatas menjadi alasan tidak memilih pasang baliho.
"Jadi mau pasang baliho, pilihannya rakyat lagi susah, uang kita terbatas, ya kami tidak pasang baliho, kami mendingan bantu teman-teman yang terdampak Covid-19," ujarnya.
Menurut Zulhas, karena tidak mengiklankan PAN melalui baliho, pada akhirnya menempatkan hasil survei tingkat popularitas PAN dengan angka rendah.
"Mungkin itu sehingga lama popular, sehingga disetiap survei suaranya 2 persen saja," ujarnya.
Baca Juga: Baliho Puan Disebut Tak Naikkan Elektabilitas, Politisi PDIP: Apa Kaitannya?