Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengkalim telah menembak mati satu prajurit TNI dalam kontak senjata yang berlangsung di Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (18/8/2021) hari ini. Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, dilaporkan jika baku tembak berlangsung pada pukul 15.03 waktu setempat.
Hal itu disampaikan pihak TPNPB-OPM setelah mendapat laporan dari seorang anggota bernama Numbuk Telenggen. Dalam baku tembak tersebut, Pasukan TPNPB Ilaga dibawah Komando Mayjen Lekagak Telenggen itu menembak satu anggota TNI
"Kontak senjata terjadi antara Pasukan TPNPB VS TNI tepat pukul 15.03 Waktu Gome Papua, dan dalam kontak senjata tersebut satu anggota TNI tewas ditembak Pasukan TPNPB," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Sebby memaparkan, kontak senjata bermula saat TNI tengah melakukan evakuasi terhadap empat jasad anggotanya yang tewas dalam kontak senjata sebelumnya Senin (16/08/2021). Kontak senjata telah terjadi di Walengaru dan disebutkan jika empat orang anggota TNI tewas tertembak Pasukan TPNPB-OPM.
Baca Juga: Tolak Otsus Papua Jilid II, TPNPB-OPM: Kami Mau Tentukan Nasib Sendiri!
Dalam laporannya, pimpinan TPNPB di Illaga, yakni Bridgen Militer Murib, Panglima kodap Sinak, Bridgen Penny Murib Panglima Kodap Ilaga dan Komandan Operasi Nasional TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen telah mengultimatum agar aparat TNI-Polri untuk tidak menyembunyikan anggota yang baru saja ditembak mati tersebut.
"Sampaikan bahwa TNI/Polri jangan sembunyikan Anggota TNI yang kami tembak mati," kata Sebby.
Sebby menambahkan, pihaknya akan terus melakukan perlawanan terhadap pasukan TNI-Polri di Bumi Cenderawasih. Dalam keterangannya, TPNPB akan terus melawan bersama 'alam dan angin atas perlindungan Tuhan --leluhur Bangsa Papua'.
"Dan Kami siap lawan, sekalipun Persenjataan tidak seimbang. Kami percaya bahwa Doa Rakyat Bangsa Papua akan memberikan kekutan baru, karena doa rakyat dijajah sangat besar kuasanya, dan Tuhan akan menjadi Perisai bagi TPNPB-OPM untuk tetap lawan Pasukan Pencuri dan teroris Kriminal Indonesia," tutup Sebby.
Baca Juga: Membantah! TPNPB-OPM Sebut TNI/Polri Tangkap 5 Warga Lokal Papua