Ini menjadi keliru karena bagaimana perempuan yang berada di atas liang ini tahu jenazahnya hilang. Sementara yang meletakkan jenazah tidak ada komentar.
Kedua, TGH Muammar menjelaskan bahwa almarhum sebelum meninggal dikabarkan lama sakit. Akibatnya, tubuhnya kurus dan berat badannya turun.
Namun, perempuan yang merekam kejadian tersebut mengira tidak ada jasad di dalamnya karena kain kafan terlihat tipis.
Selain itu, Kepala Bidang Humas Polda NTB, Artanto mengungkapkan kepada wartawan bahwa informasi tersebut tidak benar. Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap video yang beredar.
“Pihak keluarga sudah menyampaikan itu tidak benar,” kata Kombes Pol Artanto dalam Program Primetime News di Metro TV, Kamis (11/8/2021).
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka video jasad ulama Lombok yang menghilang saat dimakamkan adalah hoaks.
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Fotografer Diam-diam Mengais Piring Hajatan, Publik Kasihan Lihat Benda yang Diambil