Suara.com - Persitiwa kebakaran terjadi di perumahan padat penduduk di kawasan Tambora, Rabu (18/8/2021) siang.
Humas Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Mulat Wijayanto mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.55 WIB.
"Saat ini pukul 13.55 WIB terjadi kebakaran di rumah tinggal di Jalan Duri Selatan delapan titik nol kantor kelurahan Duri Selatan, kelurahan Duri Selatan," kata Mulat seperti dilaporkan Antara.
Saat ini, proses pemadaman yang dilakukan petugas masih berlangsung di lokasi permukiman. Tercatat ada 16 mobil pompa air dan puluhan petugas tengah berjibaku memadamkan si jago merah.
Baca Juga: Dampingi Anak-anak Korban Kebakaran di Mampang, Dinsos DKI: Supaya Mereka Lebih Enjoy
Mulat mengatakan pihaknya semula menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.52. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Saat petugas sampai di lokasi, Mulat mengatakan api sudah merambat ke beberapa permukiman penduduk.
"Objek yang terbakar rumah tinggal. Situasi masih merah," kata dia.
Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya kini hanya fokus memotong jalur penyebaran api agar bangunan di sekitar titik api tidak ikut terbakar.
Diketahui, wilayah Jakarta Barat memang akrab dengan peristiwa kebakaran di wilayah pemukiman warga. Pasalnya sepanjang 2021, tercatat ada 161 peristiwa kebakaran di Jakarta Barat
Baca Juga: Kebakaran Kapal Muatan BBM di Meranti Gegara Mesin Bermasalah, Tiga Orang Terbakar
Kasiops Sudin Gulkamart Jakbar Eko Sumarno mengatakan angka tersebut tercatat dari Januari hingga Juni 2021.
"Itu angka dari delapan kecamatan. Tercatat dari awal tahun sampai Juni," kata Eko di Jakarta, Jumat.
Menurut Eko, dari delapan kecamatan, wilayah yang paling banyak terjadi peristiwa kebakaran di kawasan Kalideres dan Cengkareng.
Pemicu kebakaran pun rata-rata sama karena adanya gangguan arus listrik hingga orang yang bakar sampah.