Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan perusahaan penyedia jasa ojek online (ojol), Grab akan membagikan sembako senilai Rp 80 ribu untuk warga Surabaya.
Narasi tersebut beredar luas di jejaring media sosial WhatsApp.
Berikut narasi yang beredar:
"Teman-teman,
Saat ini pandemi COVID-19 telah melanda negeri ini. Sebanyak 102.000 orang telah meninggalkan sanak keluarga dan sahabatnya akibat penyakit ini dan kini rata2 pertambahan kasus COVID adalah 34.000 dalam satu minggu terakhir ini. Pemerintah juga telah menerapkan PPKM untuk membendung penularan COVID, namun tentu saja hal ini berdampak secara ekonomi ke beberapa orang2 di sekeliling kita, misalnya yang belum punya pekerjaan atau tidak punya pekerjaan tetap, karyawan yang dirumahkan, satpam bergaji rendah, mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, dsb.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Dibaptis?
Saat ini ada bantuan senilai Rp. 80.000/kepala berupa paket sembako dari Grab kepada masyarakat yang terdampak COVID, khususnya yang berdomisili di Surabaya. Jumlah ini tidak besar memang, namun mungkin dapat membantu melonggarkan himpitan ekonomi yang mereka alami."
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (18/8/2021), klaim yang menyebut Grab bagikan sembako Rp 80 ribu untuk warga Surabaya adalah klaim yang keliru.
Faktanya, Grab Indonesia memang memberikan bantuan berupa sembako namun bantuan tersebut hanya diberikan kepada mitra pengemudi Grab Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Foto Pisang Berwarna Biru 'Blue Java Banana', Benarkah?
Adapun pemberian bantuan tersebut diberikan untuk para mitra pengemudi Grab yang berada di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Grab bagikan sembako Rp 80 ribu untuk warga Surabaya adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.