Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

CEK FAKTA: Benarkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Dibaptis?

Dany Garjito | Aulia Hafisa
CEK FAKTA: Benarkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Dibaptis?
Benarkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Dibaptis (Turnbackhoax.id)

Beredar video yang mengklaim bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah pindah agama dari Islam ke Kristen. Benarkah?

Suara.com - Beredar video yang mengklaim bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, telah pindah agama dari Islam ke Kristen

Kanal YouTube Official News Update selaku pihak pertama yang memberitakan Menag Yaqut Cholil Qoumas pindah agama dari Islam ke Kristen setelah di Baptis, melalui postingan video pada Jumat, 13 Agustus 2021 lalu itu, berhasil membuat geger masyarakat.

Bahkan saking viralnya, video tentang pembaptisan Menag Yaqut itu dikabarkan sampai tersebar dan beredar di WhatsApp.

Yang mengejutkan, pada thumbnail foto video yang di posting oleh YouTube Official News Update pada berita itu, memperlihatkan Menag Yaqut bersama seorang pendeta gereja.

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

Tak hanya itu, ada juga sosok Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Buya Yahya yang seakan-akan melihat proses pembabtisan Menag Yaqut itu.

Berikut narasi yang beredar:

“Ada video, Yaqut Cholil Qoumas (Menag) dibaptis, pindah agama…..

Buatku Yaqut itu agamanya apapun, bahkan ATEIS sekalipun gak ngaruh apa apa……….
karena emang sifatnya udah gitu…!”

Lalu benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, dari postingan thumbnail foto video kanal YouTube Official News Update yang diunggah terlihat jelas foto itu adalah hasil editan dan tak bisa dipertanggungjawabkan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].