Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung dituding telah menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pakaian adat yang dikenakannya.
Cuitan akun Twitter atas nama @rockygerung_rg dikaitkan dengan sindiran terhadap Jokowi yang mengenakan baju adat Baduy di sidang tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2021.
"Pakaian adat dengan kelakuan biadab. Ya bernilai sampah," cuitnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/8/2021).
Cuitan tersebut langsung ramai menjadi perbincangan publik. Banyak warganet mengecam cuitan tersebut dan menuntut Rocky Gerung untuk menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga: PDIP Makin Sering Kritik Pemerintahan Jokowi, Singgung Mental Terjajah Asing
Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official memberikan klarifikasi atas cuitan tersebut.
Ia menegaskan hanya memiliki akun media sosial YouTube dan Instagram, tidak memiliki akun Twitter.
"Saya enggak punya Twitter. Instagram satu-satunya yang nempel pada akun YouTube saya yang dikelola FNN," ujarnya.
Ia mengaku sempat memiliki akun Twitter, namun akunnya tersebut telah diretas pada Oktober 2019 lalu.
Hingga kini, ia tidak lagi membuat akun Twitter baru. Namun, banyak akun-akun bodong alias palsu bermunculan di Twitter mengatasnamakan dirinya.
Baca Juga: Kabar Rocky Gerung Hina Jokowi Kenakan Baju Adat, Netizen Serukan Tangkap Rocky Gerung
"Banyak akun setelah akun Twitter saya dirampok, lalu muncul akun abal-abal. Juga Instagram ada yang 500 ribu pengikutnya dia pakai buat mengiklankan obat kuat," ungkapnya.
Rocky Gerung meminta kepada orang-orang yang menggunakan akun atas nama dirinya untuk segera bertobat.
Pasalnya, ia mengaku mendapatkan banyak aduan gegara akun-akun palsu tersebut.
"Jadi yang pakai nama saya itu bertobatlah. Jangan sampai saya yang kena delik karena berkali-kali saya dilaporin padahal itu akun palsu saya," tuturnya.