Adapun baju adat Badui yang dipesan Jokowi biasa disebut dengan baju kampret atau kelelawar.
"Kalau di Badui namanya baju kampret," katanya.
Harga Murah Rp 200 Ribuan
![Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, 16 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/17/68877-presiden-jokowi.jpg)
Terkait kisaran harga baju, Jaro Saija tak menjelaskan secara spesifik. Sebab baju tersebut katanya sangat sederhana. Ia hanya mengatakan, bahwa di pasaran harga satu potong sekitar Rp 200-an.
"Sebetulnya nggak bakal mahal kan itu sederhana. Kami mah merasakan bangga bukan hanya karena harga itu, karena dipakai beliau (Jokowi). Itu sederhana. Tapi beliau mau mengenakan pakaian adat Badui. Harga mah sederhana sih, sekitar satu potongnya Rp 200 ribuan. Satu potong pasarannya Rp 200 ribuan itu yang beliau itu. Tapi dia mau pakai seperti orang Badui umumnya, kami sangat bangga," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Saija mengaku bangga karena yang dilakukan Jokowi dapat memberikan contoh yang baik mencintai adat istiadat warisan leluluhur bangsa Indonesia.
Ia juga berharap masyarakat Badui ke depannya tentram, sejahtera, aman dan makmur.
"Harapan-harapannya kami ke depannya yang penting yang lainnya, satu komunitas kami aman tentram sejahtera subur makmur gemah ripah loh jinawi," kata dia.
Makna Baju Badui yang Dikenakan Jokowi
Baca Juga: Komerntar Rasis Soal Baduy dan Jokowi, Pria Ini Dihujat Netizen

Sekretariat Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Noegroho mengatakan, alasan Jokowi mengenakan baju adat Badui saat Sidang Tahunan bersama MPR/DPR/DPD pada Senin (16/8/2021).