Benny Wenda: Hari Kemerdekaan Kita 1 Desember, Rakyat Papua Jangan Rayakan HUT ke-76 RI

Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:49 WIB
Benny Wenda: Hari Kemerdekaan Kita 1 Desember, Rakyat Papua Jangan Rayakan HUT ke-76 RI
Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. (Foto: Istimewa / via Jubi.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benny Wenda, Ketua United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP, menyerukan rakyat Papua untuk tidak ikut merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa 17 Agustus 2021.

Benny yang mendeklarasikan diri sebagai Presiden sementara Papua Barat ini menuturkan, seruan itu berlaku bagi semua orang Papua, baik di tanah nenek moyang, Indonesia, dan negara-negara lain.

"Saya menyerukan kepada semua rakyat saya di Papua Barat, di pengasingan, di kamp pengungsi, di mana pun anda berada, jangan merayakan hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus," ujar Benny Wenda disadur dari Asia Pacific Report, Selasa (17/8/2021).

Benny yang mendapat suaka politik di Oxford, Inggris ini menyebut, 17 Agustus tidak patut dirayakan karena bukan hari kemerdekaan rakyat Papua.

"Ini bukan hari kemerdekaan kita. Hari kemerdekaan kita adalah 1 Desember 1961, sebuah kemerdekaan dan kedaulatan direnggut dari kita oleh militer Indonesia," ujarnya.

"Kami memiliki konstitusi sendiri, pemerintahan sementara sendiri, presiden sementara kami sendiri," sambungnya.

Ia juga mengklaim banyak tentara yang mencoba memaksa orang Papua Barat untuk mengibarkan bendera Indonesia.

"Kami tidak ingin merayakan bendera Anda di Papua Barat," ujarnya.

"Atas nama bendera Indonesia, banyak orang saya yang terbunuh. Indonesia harus menghormati hak kami. Anda tidak bisa memaksa orang-orang saya untuk mengibarkan bendera Anda," lanjutnya.

Baca Juga: HUT RI, Daop 1 Jakarta Bentangkan Merah Putih Saat Keberangkatan KA

Benny Wenda mengatakan, warga Papua Barat tidak boleh merayakan HUT RI dan justru harus mengadakan doa dan bekabung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI