Mengenal Apa itu Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan yang Jadi Google Doodle

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:08 WIB
Mengenal Apa itu Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan yang Jadi Google Doodle
Mengenal Apa itu Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan yang Jadi Google Doodle - Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan RI. [Google]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tari Pakarena menjadi gambar Google Doodle hari ini 17 Agustus 2021 dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Nah, apa itu tari pakarena?

Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam tari tradisional masing-masing. Salah satunya adalah tari pakarena berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Dalam ulasan ini kalian akan mengenal apa itu tari pakarena.

Berasal dari daerah Sulawesi Selatan, tari pakarena ini banyak hidup dan berkembang di kalangan masyarakat Ara. Biasanya, tari pakarena dibawakan oleh para tulolo (gadis) dalam upacara adat, terutama dalam perkawinan.

Mengutip buku Seni Tradisional di Sulawesi Selatan oleh Kemdikbud, Tari Pakarena ini dihadirkan berdasarkan urutan-urutannya dalam upacara adat perkawinan. Urutan tersebut  di antaranya adalah karena tedong, karena siusiri, dan karena salonreng.

Baca Juga: Cerita Veteran Sulawesi Selatan Berperang di Timor Timur Pakai Senjata Rampasan

Karena tedong disajikan sebagai awal atau pembuka di dalam upacara adat perkawinan. Karena siusiri disajikan pada saat pertengahan acara pesta adat. Karena siusiri ini juga sekaligus menjadi puncak atau klimaks dari acara pesta adat. Sedangkan karena salonreng adalah acara penutup dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan.

Sejarah Tari Pakarena

Sejarah Tarian Pakarena berawal dari sebuah kisah mitos perpisahan penghuni boting langi (negeri kahyangan) dengan penghuni lino (bumi) pada zaman dulu. Sebelum detik-detik perpisahan, boting langi mengajarkan penghuni lino soal tata cara hidup, bercocok tanam, beternak hingga cara berburu lewat gerakan-gerakan tangan, badan dan kaki.

Gerakan-gerakan inilah yang akhirnya menjadi tarian ritual saat penduduk lino menyampaikan rasa syukurnya kepada penghuni boting langi. Hingga pada saat ini gerakan yang dinamis tersebut disebut dengan tari pakarena.

Makna Tari Pakarena

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI

Sebagai seni yang berdimensi ritual, Pakarena terus hidup dan menghidupi ruang batin bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya. Makna istilah pakarena adalah bahasa setempat berasal dari kata "Karena" yang artinya main. Tarian ini begitu dekat di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan wilayah bekas Kerajaan Gowa.

Penari Pakarena harus perempuan. Sebab, pada dasarnya tarian tradisional ini mencerminkan watak perempuan Gowa sesungguhnya yang sopan, setia, patuh, dan hormat pada laki-laki terutama terhadap suami.

Gerakan lembut si penari sepanjang tarian dimainkan, tidak urung menyulitkan masyarakat awam untuk membedakan babak demi babak. Padahal tarian ini terbagi dalam 12 bagian.

Gerakan tari pakarena yang sama, nyaris terangkai sejak tarian bermula, dan pola gerakan yang cenderung mirip dilakukan dalam setiap bagian tarian.

Tari Pakarena Jadi Google Doodle

Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan RI. [Google]
Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan RI. [Google]

Google Doodle 17 Agustus 2021 menampilkan ilustrasi keragaman budaya di Indonesia. Dalam doodle yang dibuat oleh Kathrin Honesta, tampak tiga orang mengenakan pakaian adat dan membawa alat musik khas Indonesia.

Setiap huruf dalam doole Google tersebut menggambarkan unsur-unsur umum pada perayaan Hari Kemerdekaan. Perayaan Hari Kemerdekaan dalam doodle ini mencerminkan identitas multikultural serta mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika.

Ada sasando (alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik dan terbuat dari bambu serta daun lontar) dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kemudian alat musik rebana, topeng Hudoq yang umum digunakan dalam tarian sebagai ungkapan rasa syukur dari Kalimantan Timur.

Google Doodle juga menampilkan salah satu tokoh sedang melakukan tarian tradisional Pakarena dari Sulawesi Selatan. Selain itu, terdapat alat musik tifa dari Maluku dan terakhir gambus atau kecapi dari Sumatera. Uniknya, semua karakter dalam doodle tersebut memakai masker sebagai tanda situasi pandemi.

Nah, sekarang kalian sudah tahu apa itu tari pakarena dari Sulawesi Selatan yang Jadi Google Doodle hari ini. Semoga informasi singkat ini menambah wawasa kalian.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI