Suara.com - Sebuah toko makanan menjadi sorota di media sosial setelah papan iklan menyebutkan tentang kebijakan mereka soal upah membuat orang marah.
Iklan tersebut menyatakan bahwa 'upah minimum = orang biasa-biasa saja', kemudian mencantumkan apa yang dapat diperoleh pekerja, di mana tergantung pada seberapa banyak usaha yang mereka lakukan.
Tanda itu membuat orang marah setelah dibagikan di Twitter, dengan banyak yang mengeluh bahwa harapan untuk gaji tertinggi tidak realistis, mengingat betapa rendahnya itu.
Seorang pengguna Twitter membagikan tanda itu, terlihat di luar toko makanan di Florida, secara online.
"Melihat ini di toko makanan di kota, ini benar-benar tidak cocok dengan saya," cuitnya dilansir dari Mirror, Selasa (17/8/2021).
Gaji mulai dari 9 dolar AS atau sekitar Rp 129 ribuan untuk seseorang dengan pengalaman pertama bekerja.
Kemudian, naik menjadi 15 dolar AS atau kisaran Rp 215 ribuan untuk karyawan yang tidak pernah terlambat, mengungguli pemilik dan bekerja sebanyak dua orang digabungkan.
Tanda itu berbunyi:
"Upah minimum = orang biasa-biasa saja. 9 dolar AS = pekerjaan pertama, mau belajar.
Baca Juga: Ricuh! Ribuan Warga Afghanistan Panik Berebut Naik Pesawat di Bandara Kabul
10 dolar AS = beberapa pengalaman, efisien.