Kabur Dari Afghanistan, Presiden Ghani Bawa Banyak Uang Tunai

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 20:57 WIB
Kabur Dari Afghanistan, Presiden Ghani Bawa Banyak Uang Tunai
Arsip - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tiba di Mazar-i-Sharif untuk memeriksa situasi keamanan, Rabu (11/8/2021). [Antara/Afghan Presidential Palace via Reuters].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Rusia di Kabul mengatakan bahwa Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan dengan empat mobil dan satu helikopter yang dipenuhi uang tunai, bahkan ia harus meninggalkan sejumlah uang karena tidak semuanya muat.

Ghani, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui, mengatakan dia meninggalkan Afghanistan pada Minggu (15/8)--ketika Taliban mengambil alih Kabul hampir tanpa perlawanan. Ghani mengeklaim dia ingin menghindari pertumpahan darah.

"Empat mobil penuh dengan uang, mereka coba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," kata juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, seperti dilaporkan kantor berita RIA, Senin (16/8/2021).

Ischenko membenarkan pernyataannya kepada Reuters. Dia mengutip saksi sebagai sumber informasinya. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi kebenaran dari saksi tersebut.

Baca Juga: Warga Afganistan Nekat Hadang Pesawat yang Sedang Take-off Demi Hindari Taliban, 5 Tewas

Rusia telah mengatakan akan mempertahankan keberadaan diplomatik di Kabul dan berharap untuk mengembangkan hubungan dengan Taliban, bahkan ketika mengatakan pihaknya tidak terburu-buru untuk mengakui mereka sebagai penguasa negara itu. Rusia juga mengatakan akan mengamati dengan cermat perilaku Taliban.

"Adapun keruntuhan rezim (yang mundur), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," kata Ishchenko.

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan sebelumnya tidak jelas berapa banyak uang yang akan ditinggalkan oleh pemerintah yang melarikan diri itu.

"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri tidak mengambil semua uang dari anggaran negara. Ini akan menjadi landasan anggaran jika ada yang tersisa," kata Kabulov kepada stasiun radio Ekho Moskvy di Moskow. (Antara)

Baca Juga: Kisah Presiden Ashraf Ghani Puji Jokowi Berkah Bagi Afghanistan: Tak Bawa Emas, Tapi...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI