Suara.com - Muhyiddin Yassin resmi mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia pada hari Senin (16/8/2021). Dia tercatat menjadi salah satu perdana menteri paling pendek masa jabatannya.
Menyadur Channel News Asia Senin (16/8/2021) Muhyiddin Yassin meninggalkan jabatannya setelah 17 bulan menjabat.
Perdana menteri 74 tahun tersebut menjadi salah satu perdana menteri dengan masa jabatan terpendek sejak kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957.
Muhyiddin mengatakan dia mengundurkan diri bersama kabinetnya setelah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen.
"Saya berharap pemerintahan baru dapat segera dibentuk agar pemerintahan negara ini tidak terganggu," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi dikutip dari Reuters.
"Dua bulan ke depan sangat penting, karena kami berharap untuk mencapai kekebalan kawanan pada Oktober," tambah Muhyiddin.
Raja Malaysia menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri sementara hingga mendapatkan pemimpin baru, namun tidak menetapkan batas waktu.
Bridget Welsh, pakar Malaysia dari University of Nottingham mengatakan kepemimpinan Muhyiddin hanya berfokus pada bertahan, dan dia mengacaukan penanganan wabah Covid-19.
"Modusnya selama ini adalah politik bertahan hidup," katanya kepada AFP.
Baca Juga: Geger PM Malaysia Diprediksi Mundur Hari Ini, Kandidat Pengganti Mencuat
"Dia terputus dari realitas Covid-19, lingkup trauma yang ditimbulkannya di Malaysia karena memburuk ... Dia tidak mempersiapkan ketika negara perlu bersiap." sambungnya.