Suara.com - Aksi cowok yang nekat mendaki Gunung Merapi saat berstatus siaga menjadi viral. Ia bahkan santai TikTokan di puncak Gunung Merapi.
Hal ini terungkap setelah dibagikan akun Twitter @merapi_uncover. Tentunya, aksi nekat cowok itu menggegerkan publik karena melanggar PPKM dan keselamatan jiwa.
"Padahal pendakian Gunung Merapi masih tutup. Selain PPKM, status aktivitas Gunung Merapi juga siaga," tulis @merapi_uncover sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Senin (16/8/2021).
Dalam postingannya, akun ini membagikan tangkapan layar video tersebut. Tangkapan layar pertama menunjukkan foto close up cowok itu.
Baca Juga: Dituding Memfitnah Tetangga soal Jemuran, Wanita Ini sampai Lakukan Hal Mengerikan
Ia tampak mengenakan kacamata berwarna kuning dan masker. Cowok itu juga menjelaskan dirinya mendaki Gunung Merapi pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Cowok itu juga mengabarkan tidak ada satu orang pun di puncak Gunung Merapi. Ia bahkan mengakui mendengar suara gemuruh Gunung Merapi yang memang akan erupsi.
"Kemarin 15 Agustus 2021, sama sekali tidak ada orang. Di puncak Gunung Merapi suaranya gemurung," tulis cowok itu sebagai keterangan video.
Cowok ini rupanya benar-benar bangga bisa mendaki Gunung Merapi saat berstatus siaga. Ia memamerkan momen saat dirinya asyik bermain TikTok di puncak gunung.
"TikTokan di cafe (tidak). TikTokan di gunung lagi erupsi (iya)," tulisnya.
Baca Juga: Viral Lansia Tinggal di Panti Jompo Tak Terurus, Kondisi Kamarnya Bikin Prihatin
Masih belum diketahui bagaimana cowok itu berhasil mendaki puncak Gunung Merapi saat status siaga. Ia juga diduga mengajak temannya, karena ada yang merekam dirinya saat bermain TikTok.
Aksi nekat cowok itu sendiri ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar, mulai dari teguran sampai mengecam aksi sang cowok yang dinilai menyusahkan orang lain.
"Gak papa min, ben kobong sisan," sindir warganet.
"Pendaki itu tahu etika, blacklist oknum-oknum seperti ini," saran warganet.
"Kalau kena wedus gembel gak usah dibantu evakuasi," tambah yang lain.
"Yang mau evakuasi juga gak mau. Penting keselamatan sendiri baru tolong yang lain," balas warganet.
"Kok tidak terkena erupsi sekalian biar jadi berhala diatas," komen warganet.
"Berasa paling oke kali ya dia gitu. Lagian ini orang bilang 'sama sekali tidak ada orang'. Ya kalau orang normal mah udah tahu gunung lagi erupsi ya gak bakalan mendaki apalagi sampai puncak," kecam warganet.
"Ngerepoti," sahut warganet.
Untuk diketahui, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Senin (16/8/2021). Artinya, pendakian sang cowok dilakukan tepat satu hari sebelum Gunung Merapi erupsi.
Merapi Erupsi Keluarkan Awan Panas
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Senin (16/8/2021). Situasi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu.
Berdasarkan laporan BPPTKG Yogyakarta, awan panas guguran Merapi terjadi sekitar pukul 5.36 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 49 mm dan durasi 165 detik.
"Jarak luncur 2000 m ke arah Barat Daya," tulis BPPTKG.
Lebih lanjut, akibat adanya awanpanas guguran Merapi, sejumlah wilayah terutama di Kabupaten Magelang kembali diguyur hujan abu.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Magelang Edi Wasono menyebutkan dari laporan yang diterima sementara ini hujan abu terjadi di Kecamatan Dukun, Sawangan, Tegalrejo, Pakis, Secang, Kaliangkrik, Candimulyo serta Windusari.
Sementara itu dikutip dari unggahan akun @jalinmerapi kawasan di Pos Pemantauan Merapi Babadan terlihat berkabut.
Jalanan di sekitar pos pemantauan Merapi yang berada di Kecamatan Dukun, Magelang tersebut terlihat putih dipenuhi abu vulkanik.