Taliban Berhasil Menguasai Ibukota Kabul, Salon Pun Kena Sasaran

Senin, 16 Agustus 2021 | 16:07 WIB
Taliban Berhasil Menguasai Ibukota Kabul, Salon Pun Kena Sasaran
Sebuah salon di Afghanistan ditutup setelah Taliban menguasai kota Kabul.[Twitter/@LNajafizada]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiga wanita yang terlibat dalam insiden tersebut mengatakan jika Taliban memaksa mereka untuk tidak bekerja dan digantikan oleh saudara laki-lakinya.

"Sungguh aneh tidak diizinkan bekerja, tetapi sekarang beginilah adanya," kata Noor Khatera (43), pegawai bank tersebut.

"Saya belajar sendiri bahasa Inggris dan bahkan belajar cara mengoperasikan komputer, tetapi sekarang saya harus mencari tempat di mana saya bisa bekerja dengan lebih banyak wanita di sekitar saya." sambungnya.

Taliban terus menyerbu negara itu sejak pasukan AS mulai menarik diri pada Mei dan gerilyawan memasuki ibu kota pada hari Minggu.

Ketika kelompok itu terakhir memerintah Afghanistan, dari tahun 1996 hingga 2001, perempuan tidak diizinkan bekerja hingga bersekolah.

Para perempuan pada saat itu juga wajib menutupi wajah mereka menggunakan kain khusus dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar rumah.

Wanita yang melanggar aturan terkadang mengalami penghinaan hingga dihakimi di depan umum oleh polisi agama Taliban.

Dua hari setelah insiden Azizi Bank, kejadian serupa terulang di kantor Bank Melli yang terletak di kota Herat.

Menurut dua kasir wanita yang ada di tempat kejadian menuturkan, tiga pejuang Taliban bersenjata menegur karyawan wanita karena tidak menutupi wajah mereka di depan umum.

Baca Juga: Perang Berakhir, Taliban Ambil Alih Ibu Kota Afghanistan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid tidakmemberikan tanggapan atas insiden yang terjadi di dua bank tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI