Suara.com - Sebuah salon di Afghanistan tak luput menjadi sasaran setelah Taliban berhasil menguasai ibukota Kabul pada Minggu (15/8/2021).
Menyadur The Independent Senin (16/8/2021) seorang pria terlihat menutup sebuah papan iklan yang berada di depan salon Taj Beauty Salon.
Papan iklan tersebut memperlihatkan seorang pria dan wanita yang menjadi model salon tersebut. Foto-foto saat salon tersebut ditutup pun viral di media sosial.
Insiden itu terjadi ketika pasukan Taliban berhasil merangsek masuk ke Kabul. Bahkan mereka juga berhasil menduduki istana presiden.
Kasus pengecetan salon itu juga terjadi ketika juru bicara Taliban mengklaim bahwa akan menghormati hak-hak perempuan ketika menguasai Afghanistan.
"Kami akan menghormati hak-hak perempuan ... kebijakan menyatakan bahwa perempuan akan mendapat pendidikan, pekerjaan dan mengenakan jilbab." ujar Suhail Shaheen kepada BBC News.
"Tidak ada yang harus meninggalkan negara … kita membutuhkan semua bakat dan kapasitas, kita membutuhkan semua untuk tinggal di negara ini dan berpartisipasi." lanjutnya.
Insiden tersebut juga terjadi setelah sejumlah perempuan yang bekerja di sebuah bank, dipaksa pulang oleh pasukan Taliban.
Pada awal Juli, Taliban berhasil menduduki Azizi Bank yang terletak di kota Kandahar. Mereka langsung memulangkan sembilan perempuan wanita yang bekerja di bank tersebut.
Baca Juga: Perang Berakhir, Taliban Ambil Alih Ibu Kota Afghanistan
Pasukan Taliban yang dilengkapi senjata lengkap tersebut dilaporkan mengawal seluruh pegawai perempuan tersebut hingga sampai ke rumah mereka.