Sambutan baik juga data dari masyarakat di Kota Pontianak, Ari. Menurut selama ini memang cukup berat untuk membayar PCR dengan harga mencapai Rp900 ribu.
"Mau tidak mau kami harus membelinya asalkan bisa memenuhi urusan dil uar kota. Dengan rencana turunnya harga PCR kami sangat menyambut baik apalagi ekonomi masyarakat saat ini cukup sulit," kata dia.
Ia berharap harga tes PCR terus bisa lebih murah lagi karena yang berpergian ke luar kota tidak semuanya orang berduit.
"Di sinilah peran pemerintah harus ada. Pesawat tak hanya digunakan orang yang berduit saja, orang biasa pun gunakan pesawat saat ini sebagai moda transportasi urusan antar provinsi. Selama ini saya ada 25 kali ke luar provinsi dan kebijakan mulai rapid test, antigen dan PCR harus saya penuhi," katanya. [Antara]