Lomba Tulis Hormat Bendera Menurut Islam Dikritik Keras, BPIP Minta Maaf dan Ganti Tema

Senin, 16 Agustus 2021 | 10:57 WIB
Lomba Tulis Hormat Bendera Menurut Islam Dikritik Keras, BPIP Minta Maaf dan Ganti Tema
BPIP gelar lomba penulisan artikel bertema hormat bendera menurut Islam. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) resmi mengubah tema untuk lomba karya tulis yang sempat menyedot kritikan dari masyarakat. Adapun tema yang resmi diubah itu Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

Dikutip melalui akun Instagram resminya @bpipri pada Senin (16/8/2021), dua tema tersebut diganti BPIP menjadi Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.

"Tema Lomba sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 2 merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam," demikian yang ditulis admin @bpipri.

Dalam kesempatan tersebut, BPIP pun menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf apabila kegiatan lomba karya tulis yang diadakannya kurang sesuai dengan harapan masyarakat.

BPIP memilih untuk mengganti tema ketimbang meniadakan lomba karya tulis tersebut lantaran mengklaim animo masyarakat sangat besar untuk menggabungkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila untuk dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Adapun BPIP merasa senang karena kegiatan lomba karya tulis yang diadakannya tersebut mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat.

"Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba Karya Tulis yang telah diberitakan di berbagai media massa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan sarannya," ujarnya.

"Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini 4  hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar," tambahnya.

Untuk diketahui, BPIP kembali menjadi sorotan kali ini terkait dengan acara perlombaan penulisan artikel tingkat nasional khusus para santri. Hal itu disorot lantaran tema dalam perlombaan dinilai kurang pas.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Soal Lomba Hari Santri: BPIP Harusnya Tanya ke MUI

Hal itu salah satunya seperti apa yang disuarakan oleh Analis Media Sosial sekaligus pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi lewat akun Twitter-nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI