
Hari Minggu kemarin benar-benar menjadi hari paling sibuk di Kabul. Para tentara dari AS hingga Inggris datang menggunakan helikopter untuk mengevakuasi para diplomatnya secepatnya meninggalkan Afghanistan.
Sementara warga panik karena takut ada saling tembak atau pertempuran yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Namun, dari sejumlah laporan tak ada insiden saling tembak saat pasukan Taliban datang.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kelompoknya bersiaga di pinggiran kota di tengah pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan--yang didukung negara-negara barat--untuk meminta penyerahan pemerintah secara damai.
Diketahui, perwakilan Taliban dan Afghanistan dijadwalkan mengadakan pertemuan di Qatar pada Minggu kemarin.