Suara.com - Tahukah Anda bahwa puasa, termasuk puasa bulan Muharram itu bermanfaat bagi kesehatan? Journal of Ethnic Food mencatat, bahwa puasa dapat membentuk jadwal waktu makan yang dapat dikaitkan dengan hasil kesehatan yang baik.
Bulan Muharram awalnya dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan Muharram ini, masyarakat dilarang melakukan hal-hal yang tidak baik dan menyakiti orang lain, seperti peperangan dan bentuk perkelahian lainnya lainnya.
Kemudian, Islam datang dan semua tradisi umat jahiliyah dihapuskan, termasuk kesepakatan untuk tidak melakukan peperangan pada bulan tersebut. Nah, berikut ini penjelasan seputar puasa bulan Muharram mulai dari hukum, keistimewaan dan manfaatnya.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Asyura Digabung Puasa Senin Kamis?
Dalam bulan Muharram berdasarkan ajaran dan syariat Islam, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa khususnya pada sepuluh hari pertama. Namun, tidak ada dalil dan dasar hukum yang pasti mengenai keutamaan puasa pada tanggal 1 Muharram ini.
Meskipun begitu, umat Islam mengenal puasa pada 10 Muharram. Lebih banyak dalil yang menyebutkan tentang puasa tanggal 10 bulan Muharram atau yang dikenal dengan sebutan puasa Asyura.
Puasa 10 Muharram ini dikenal dengan istilah Yaumul ‘Asyuro, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram. Kata Asyuro sendiri berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh.
Keistimewaan Puasa Bulan Muharram
Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, puasa Muharram menyimpan berbagai keutamaan. Dikenal juga dengan nama puasa Asyura, puasa ini menjadi salah satu puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Artinya dengan Waktu Pelaksanaan
Termasuk ke dalam salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, Allah SWT menjelaskan keutamaan puasa bulan Muharram di dalam Al Quran, yaitu:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa" (QS At-Taubah: 36).
Manfaat dan Keutamaan Puasa Bulan Muharram
Nah, setelah mengetahui hukum serta keistimewaan puasa bulan Muharram, alangkah baiknya juga untuk mengetahui keutamaan puasa bulan Muharram agar menambah semangat dalam mengerjakan sunnah Rasulullah SAW. Beberapa di antaranya adalah:
- Puasa Muharram menghapuskan dosa yang dilakukan di masa lalu hingga saat ini. Abu Qatadah ra meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda “Dan puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah menjadi penghapus dosa selama setahun sebelumnya".
- Puasa tidak hanya pada 10 Muharram, tapi sebelum dan sesudah tanggal 10 Muharram.
- Tidak ada Ritual lain dalam bulan Muharram selain puasa.
Sama seperti puasa lainnya, puasa bulan Muharram diawali dengan sahur dan berakhir saat berbuka pada sholat Maghrib.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama